Jumat, 02 April 2010

BANK MANDIRI SPONSOR UTAMA FORMULA ONE !

Anda pernah melihat foto Bapak Dirut bergaya didepan mobil Formula One ?. Woww keren !. Ternyata Bapak kita itu juga penggila F1, sama dengan anda dan milyaran penonton fanatics diseluruh dunia menyaksikan balapan mobil dengan kecepatan rata-rata sekitar 205.191 km/jam yang dicatat oleh Kimi Raikkonen dengan mobil Ferrari.

Lebih fantastis lagi rekor Rekor lap: 1:30,252 - Michael Schumacher (2004) atau kecepatannya 324,4611 km/jam yang dibuatnya di GP Bahrain tahun 2004. Berarti hanya 1 (satu) jam Jakarta-Tegal. Onde mande……..

Yang cukup menggelitik untuk kutulis, justru Bapak Dirut berpasangan dengan Bapak Direktur Risk Management. Risk Management ?. Manajemen Risiko ?. Kalau dalam soal berlari, tentu pihak Risk akan berusaha mengerem mobil itu agar sampai dengan selamat atau menghindari risiko kecelakaan. Bahasa jawanya: Alon-alon asal kelakon, biar lambat asal selamat. Begitu ledekanku suatu ketika sebelum RKK (Rapat Komite Kredit). Kuno ! Itu prinsip jadoel kawan. Kami sudah berubah paradigma. Itulah pembelaan teman-teman Risk Management waktu aku mengomentari foto tersebut yang terpampang dipintu masuk ruangan Risk Management dimanapun.

Kalau anda menonton balapan F1, fungsi kami adalah sebagai mekanik yang berusaha agar mobil bisa melaju sekencang mungkin, namun tetap selamat. Katanya berapi-api.

Setelah kuamati foto tersebut dengan teliti, ada juga benarnya. Disana tertulis : We are in fast growing business….But we are ready, knowledgeable, courageable, equipped, and hands on (Kami : siap, punya pengetahuan, punya keberanian, punya perlengkapan dan akan menangani bisnis yang berkembang cepat.). Hebat ya….

Bisa jadi ini buktinya.
Hari ini Rabu, 24 Maret 2010, hampir semua media cetak memberitakan bahwa tahun 2009, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencetak kenaikan laba bersih 34,7% menjadi Rp7,16 triliun, ketimbang laba 2008 hanya 5,31 triliun. Pertumbuhan itu didukung : fee based income tumbuh 21,7%, kredit naik 13,8%, segmen mikro tumbuh 22,9%. Rekening meningkat dari 271.199 menjadi 430 ribu. Memiliki 811 outlet unit pelayanan khusus untuk segmen mikro. Bunga kredit turun dari 11,60% menjadi 9,29%, DPK (Dana Pihak Ketiga) naik dari Rp 289,1 trilyun menjadi 319,6 trilyun dan Asset naik dari Rp 358,4 trilyun menjadi Rp 394,6 Trilyun.

Lalu hubungannya dengan sponsor utama formula one apa ?

Jangan pindahkan chanel anda, agar anda tetap menyimak apa yang akan kutulis dibawa ini. Ok !

Kenapa produsen berlomba untuk mensposori Formula One ?. Karena formula One ditonton oleh lebih dari 6 miliar orang per satu musim atau rata-rata 354 juta untuk setiap Grand Prix.

Itulah yang membuat Vodafone rela merogoh kocek mensponsori tim Ferrari senilai $ 45 juta atau Rp 450 milyar.

Kalau perusahaan rokok tidak dilarang menjadi sponsor, tentunya Philip Morris, Gallaher, British American Tobacco rela merogoh koceknya lebih dalam lagi. Anda pernah melihat logo HSBC terpampang disepanjang sirkuit Formula One ?. Mungkinkah Bank Mandiri mensponsori Formula One ? Sejajar dengan HSBC ?. Siapa takut ! Kata karyawan Bank Mandiri, meminjam kata-kata si pria memakai baju hitam mengiklankan shampo anti ketombe he he he.

Menyimak pidato Bapak Dirut yang memaparkan kemajuan Bank Mandiri sejak tahun 2005 sampai 2009 dan diakui oleh lembaga kelas dunia, serta target Bank Mandiri untuk menjadi Bank 3 (tiga) besar atau Big Tree di Asia, tentunya biaya sponsor Formula One sebesar Rp 450 milyar atau sekitar 4% dari Laba bersih Bank Mandiri sebesar Rp 13 Trilyun tahun 2012 (aku masih belum pension he he he), tidak akan menjadi masalah. Mata anda akan terbelalak dan setengah tidak percaya melihat gadis-gadis cantik tinggi semampai dan salah satunya karyawati Bank Mandiri (lebih cantik dari Luna Maya he he he) membawa payung berlogo Bank Mandiri memayungi pembalap : Jenson Button (McLaren-Mercedes),. Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes), Michael Schumacher (Mercedes Benz GP), Nico Rosberg (Mercedes Benz GP), Fernando Alonso (Ferrari), . Rubens Barrichello (Williams) dan lain-lain.
Bangun,bangun da siang ! Nggak kerja ya !. Kata mantan pacarku.

Ternyata aku bermimpi he he he. Mungkinkah jadi kenyataan ?.
Semuanya ada ditangan anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar