Senin, 05 April 2010

Tabungan Rencana Mandiri


Adalah salah satu produk tabungan Bank Mandiri dengan setoran wajib bulanan selama jangka waktu tertentu yang dilengkapi dengan perlindungan asuransi. Dilihat dari namanya, Tabungan Rencana Mandiri sesuai kaedah Bahasa Indonesia tentunya bisa juga diartikan “Tabungan yang direncanakan sendiri oleh penabungnya”. Berbeda dengan Tabungan Rencana Bank …………. yang iklannya dapat kita lihat dibeberapa tempat yang lebih menonjolkan nama Banknya. Lalu hubungannya apa ?. Yaa… semacam penegasan bahwa Tabungan Rencana Mandiri namanya lebih bersahabat lho….
Terus ?. Pernah baca buku “Karyawan Harus Nabung biar Makmur” seri kiat praktis perencanaan keuangan oleh Safir Senduk. ?
Begini kawan ! Buku itu mengingatkan kita bahwa akan terdapat kepastian yang akan terjadi di masa depan. Contohnya ? Anak kita itu lho ! Umur 6 tahun masuk SD, Umur13 tahun masuk SMP, Umur 17 masuk SMA dan Umur 20 Kuliah. Kalau yang itu semua orang tau bos !. Tapi tahukah anda cara membiayainya?. Bagaimana nanti aja. Disaat anak kita mau masuk sekolah, kalau ada uang yang kita sekolahkan. Kalau nggak ada uang ? Nah…. Pola pikir seperti itu yang harus diubah kawan!. Apakah anda menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan yang layak, kehidupan yang lebih baik dan lain sebagainya melebihi kita saat ini ?. Ya…. Untuk mencapai itu, tentunya harus kita persiapkan dari sekarang, bukan bagaimana nanti!. Caranya ? Kita harus menabung dari sekarang secara disiplin setiap bulannya. Tapi gaji saya kan kecil ! Mungkin ini salah satu solusinya.
Y = C + S
Waktu saya kuliah, kalau nggak salah rumusnya bukan begitu ! Tapi seperti ini.
Y= C + S + I + (E-M)
Kalau rumus itu adalah keuangan negara dalam mata kuliah Ekonomi Makro. Masalah negara nggak usah kita pikirin, sudah banyak ahlinya yang ada di Department Keuangan khan !, jadi cukup kita bahas :
Y = C + S
Y = Pendapatan/Gaji. C = Konsumsi dan S = Saving/Tabungan
Kalau rumus itu di bolak balik jadinya seperti ini :
1. Y – C = S atau
2. Y – S = C
Anda pilih yang mana ? Sama aja toh! Kan nggak ada bedanya.
Memang tidak ada bedanya, tapi makna dari rumus itu kawan.
Y – C = S, Artinya, pendapatan/gaji anda dikonsumsi atau dipergunakan untuk membiayai kebutuhan dan keinginan terlebih dahulu, sisanya baru ditabung. Biasanya kebiasaan ini membuat tabungan kita menjadi Nihil karena sudah habis dipakai. Sebaliknya
Y – S = C, Artinya, pendapatan/gaji anda disisihkan dulu untuk ditabung, sisanya dipergunakan untuk membiayai kebutuhan dan keinginan. Betul juga ya!
Kalau begitu saya harus menabung setiap bulan, tapi sering lupa karena banyak kerjaan dan sebagainya, disamping itu malu kalau nabungnya sedikit.
Permasalahan itu dapat diatasi oleh Tabungan Rencana Mandiri karena setoran perbulan minimal Rp 100.000,- yang langsung dipotong dari Tabungan pembayaran Gaji. Hebatnya lagi, kita orang tua yang membuka tabungan ditutup asuransi yang artinya bila kita meninggal dunia tabungan itu akan tetap bertambah setiap bulannya.
Kalau untuk masuk SD, karena biayanya nggak begitu besar, mungkin cukup dari Bonus yang kita terima setiap tahun. Yang jadi masalah untuk masuk kuliah karena uang pangkalnya sangat besar. Jika saya menabung sebesar Rp 200.000 perbulan dalam tempo 10 tahun di Tabungan Rencana Mandiri berarti terkumpul Rp 24 juta yaa ?
Keliru…lebih dari itu kawan ! Karena tabungan kita mendapatkan bunga setiap bulannya.
Kira-kira bisa terkumpul berapa sebesar Rp 29.450.000,00 dengan tingkat bunga 4% setahun.
Berarti ada bunganya sebesar Rp 5.450.000,00
Besar juga yaa…Kalau begitu saya mau nabung ah.
Cepat sana, pergi aja ke Bank Mandiri terdekat. Customer Servicenya cakep-cakep dan ramah lho !. Yang itu saya juga tau. Bank Mandiri kan dapat penghargaan pelayanan terbaik 2 tahun berturut-turut. Ya khan !………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar