Jumat, 02 April 2010

SATU WAKTU BERSAMA DIREKSI

Besok kita ketemu di depan Hotel Mulia jam 5.30, aku pakai mobil yang biasa, Acaranya jam 6.00. Jangan terlambat ya ! Itulah SMS yang kuterima untuk menghadiri acara Gathering/ syukuran/Perayaan Bank Mandiri mendapat Ranking I Bidang Pelayanan/ Service Excellence Tahun 2008.

Wow kerennnn, begitu kesan pertama melihat kerumanan massa mewakili Kanwil masing-masing yang berdandan seperti fans Sepak Bola : BigReds (Liverpool) 'Indonesia's Official Liverpool F.C. Supporters Club', AIS(Arsenal), Indo Man. United (Manchester United), CISC (Chelsea), Milanisti Indonesia (AC Milan), IndoRoma (Roma), Interclub Indonesia (InterMilan) dalam Acara Nonton bareng di salah satu Stasiun TV.

Acara dimulai dengan senam yang diikuti oleh seluruh peserta, Tak terkecuali Bapak-Bapak Direksi, diiringi music berirama dangdut dengan Pemandu Senam bertubuh aduhai sambil berteriak 1,2,3, membuat peserta ikut berteriak histeris. Sesekali terdengar suit,suit, suit (dasar he he he ).

Setelah selesai senam, masing-masing peserta mendapat bingkisin sebuah kantong cantik yang berisi berbagai jenis makanan (seperti anak TK ha ha ha ) dan dimakan sambil berdiri (Standing Party) . Entah siapa yang memulai, ,disani-sini menyambar-nyambar kilat blitz Camera mengabadikan sesi foto spontan peserta dengan Bapak_Bapak Direksi. Pada sesi foto tersebut coba anda bayangkan Bapak-Bapak Direksi kita ibaratkan 2 Group Band yaitu Peterpan terdiri dari : Ariel, Andika, Indra, Loekman, Reza, Uki dan Group Band UNGU : Pasha, Makki, Enda, Oncy dan Rowman. Idola remaja putri yang baru puber, ketemu bintang pujaannya. Alamakkkkk seronoknye (kate Pak Cik dari Malaysia) melihat fose dengan berbagai gaya yang diabadikan oleh Tukang Kodak Amateur berlagak Profesional (sorry, bukan ngeledek lho !). Berlari kesana-kesini mengabadikan berbagai adegan (seperti di Training Center sebelum Kursus, mengepal tinju dan lain-lain) yang entah kapan bisa terulang. Salah satu Tukang kodak yang kukenal ternyata mereka adalah teman-teman kita dari Community Pecinta Foto Bank Mandiri he he he .

Setelah sesi foto mulai meredah (emang hujan........) aku dan seorang teman yang baru mutasi seminggu di Jakarta menghampiri salah satu Bapak Direksi. Terjadi dialog yang sangat sepontan. Beliau menanyakan alamat dan kantorku dan jam berapa berangkat ke kantor. Jam 6,00 Pak. Beliau bilang kok terlalu pagi, khan dekat ! (Jatiwaringin - Jl. Raya Bogor). Pak: Semakin pagi berangkat semakin pendek waktu tempuhnya. Terlambat berangkat 5 menit waktu tempuhnya bisa nambah 30-60 menit,. Jawabku. Terus beliau jawab. O begitu yaaa (Aku seperti seorang guru menjelaskan pelajaran kepada murid dan muridpun dapat mengerti). Maaf pak ! Saya ngajarin Bapak (1-0) he he he.

Kemudian beliau nanya aku pernah di mana selain Jakarta, ku jawab ........... (sensor aja yaa kotanya he he he). Terus ditanya Perusahaan terbaik di kota itu. Ku sebutkan nama Perusahaan yang merupakan Nasabah Bank Mandiri. Ternyata beliau kenal.. Tanpa diminta aku langsung nyerocos, menegaskan bahwa Perusahaan itu sudah menjadi nasabah sejak tahun 1960an, sampai sekarang masih aktif. Aku memberikan alasan mengapa nasabah itu tahan terhadap krisis. Beliau mendengarkan penjelasanku sambil makan dan tersenyum-senyum mengiyakan alasanku. Maaf pak ! Saya ngajarin Bapak lagi (2-0) he he he....

Aku nggak sopan yaa ! Sekali lagi coba anda bayangkan ! Sudah ! Hal ini bisa terjadi karena suasana waktu itu sangat santai, mimik dan gaya bicara Bapak Direksi itu seperti teman. Ternyata Direksi juga manusia (pinjam lagu si Candil Rocker Juga Manusia ) he he he.....

O ya! Temanku hanya senyum-senyum simpul dan dalam pikirannya "Mimpi apa aku semalam" (Seperi judul lagu yaa he he he). Maklum buat teman-teman di daerah bisa ketemu dan berdialog dengan Direksi benar-benar mimpi jadi kenyataan. Kalau foto dengan Direksi, fotonya ditempel di ruang tamu, dan setelah bersalaman. Tangan seminggu nggak dicuci he he he. Pak (atasanku) terima kasih telah mengutus aku ke Acara yang sangat mengesankan. Terutama untuk pribadiku. Bagaimana yang lain. Betul khan !.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar