Minggu, 04 April 2010

Ria Bintan Golf



Ria Bintan Golf
Dirasa ada yg kurang kalau seorang Golfer belum pernah menjajal lapangan yg konon terbaik di Asia Tenggara. Banyak cerita tentang itu di Surat Kabar, Radio, TV apalagi kalau diceritakan teman sendiri yang membuat kita jadi penasaran.
Ide yg dilontarkan (siapa yaa?) main di Ria Bintan itu disambut Chipmunkers dg kata setujuuuu, layaknya DPR yg secara aklamasi memilih Soehartomenjadi presiden untuk yg kesikian kalinya.
Kesanalah tour pertama Chipmunkers yg masih menyisakan cerita-cerita ntah kapan habisnya.
Malam sebelum hari H penulis sulit memejamkan mata karena membayangkan serunya ketemu Chipmunkers (kalau sudah ngumpul nakalnya ngalahin anak sekolah) sehingga bangun tidur tidak memerlukan bantuan Alarm. Nahhhh kalau mau main bangunnya pagi, kalau nggak tarik selimut, itulah ocehan mantan pacar sambil mengemaskan perlengkapan yg akan dibawah.
Bandara Cengkareng
Berisik-berisik (begitu dlm hati penumpang lainnya) karena Chipmukers ketawa-ketiwi dibarisan antrian. Chipmunkers berprinsip “dunia ini hanya milik kami” lainnya numpang ha ha ha .
Mendarat di Batam
Penumpang yang terhormat, Beberapa saat lagi pesawat akan mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Tidak ada perbedaan waktu antara Batam dan Jakarta dstnya…..kata pramugari Garuda. Chipmunkers yg tertidur (semalaman nggak tidur) langsung bangun dan suasana gaduh muncul lagi. Kita disambut bak atlet pulang membawa piala oleh rombongan yg belum dikenal (surprise pertama ulah BS) dan langsung digiring ke Pelabuhan menuju Ria Bintan naik kapal carteran. Sepanjang perjalanan dalam suasana yang berisik kilat camera menyambar kemana-mana mengalahkan kumpulan remaja yg sedang puber ha ha ha.
Mendarat di Bintan kita disambut penguasa setempat (surprise kedua ulah BS) menuju ke Ria Bintan Golf. Omrich membuka tas dan terjadilah perebutan kaos yg sudah disiapkannya (kok sempat2nya yaaa, Tks Omrich), sayang BS dapat warna lain (ini ulah Omrich pertanda BS jadi Komandan, ya khan ?)
Bersambung.
Jalannya Pertandingan
Mulai dari kamar ganti telah terjadi perang urat syarat saling menjatuhkan layaknya petinju yg mengepalkan tangan saat konfrensi pers. Tanpa scenario, tanpa ba bi bu stick sudah di atas car dan cnhipmunkers siap bertarung tak peduli siapa lawan/kawan satu flight, maklum chipmunkers sudah tau tabiat (kekuatan/kelemahan ) dan strategi menghadapi anggota lainnya. Ada cara bermain konsentrasi, ada yg menggoda lawan dsbnya., pokoknya semua halal/sportif begitulah rules of chipmunk. Sebelum Take Off kembali kilat camera kemana-mana mengabadikan lapangan yg begitu indahnya. Ada yg foto sendiri, foto satu flight dan foto seluruh pemain atau tim 8. Tim 8 ini tak kalah dg tim 8 bentukan presiden yg ahli dalam bidang hukum (hanya tau hukum), sedangkan chpmunkers tau segalanya ha ha ha.. Oh yaaa ternyata angka 8 adalah nomor favorite or nomor hokky Mr Omrich/AA (kok bisa sama yaa ?)
Hole 1
TO semua OK (ada yg Moli ?)
Kekisruhan mulai terjadi di 2nd shot karena caddy hanya 1 per car istilah lainnya satu lobang rame2 hingga yg nunggu dilayani mulai kesal. Kalau di Bandung > 3 juga bisa, begitu komentar salah satu chipmunkers.
Maaf : Laporan ini khusus Flight maut (Penulis, DR,Mana & Omrich)
Hole 2 (Par ?) Hole 3 : No. Hole 4 (Par ?). Omrich TOnya OK, namun belum ada PAR, disinilah muncul semboyan : Drive for show and putting for money ha ha ha. Sebelum TO Par 5 Omrich mengancam akan meninggalkan gelanggang kalau nggak Par, ternyata memang PAR (hampir birdie, 3 on). Hidup Omrich….
Hole 8. Hati2… nyebur ke laut. Hole 9 (Hole terindah) : Par 3; Call on. Kami beri kesempatan : Ntah gugup ditonton, ntah karena terpesona dg lapangan, Flight dibelakang kami TOnya masuk laut, nggak sampai, masuk hutan dan ada yg ON (siapa ?)
Hole 10 : Istirahat dan isi perut (terlampir foto Hole 10) Hole 11,12,13,14 (lupa). Mulai Hole 15-18 Mr Mana nantang, sampai Hole 17 score sama: Hole 18 sebelum on Mr Mana ketinggalan 2 pukulan dan membayar sebelum pertandingan usai ha ha ha (Sorry Mana). Setelah menyelesaikan permainan seluruh tim istirahat di Restoran Ria Bintan dg wajah yg ceria dan selanjutnya bertolak menuju Hotel.
Pertandingan hari ke 2
Berlangsung di Lapangan Bintan Lagoon Golf dengan komposisi : Flight I (Omrich, BB, AA & Penulis) Flight II : (Is, Mana, DR & Rully). Sebelum turun ke lapangan sebagai mana biasa seluruh pemain berkoar-koar akan menunjukan permainan terbaiknya karena main kemaren di Ria Bintan kondisi tidak fit dan alasan lainnya (Omrich : Awas lu, gue semalam sudah istrihat…….)
Flight I
Karena sudah fit, mulai dari Hole 1 langsung pis to pis dan terjadi transaksi (Omrich Par) Permainan begitu seru, sayang hanya sampai Hole 7 karena hujan. Green Fee yg dibayar diganti dg cupon yg dapat dipergunakan untuk main 1 thn yad. Rombongan bertolak menuju Batam. Dalam perjalanan ke Batam penulis dan AA (mobil paling belakang) ditawarkan oleh Indra (tour guide) untuk makan di Restoran Kelong Tunteja. Ajakan makan penumpang mobil di depan dijawab dg kami sudah makan. Dengan nada paksaan akhirnya semua berbalik arah menunju Kelong Tunteja. Semua yg hidup dipesan (ada yg nyeletuk: banyaakkkk sekali, ntar nggak habis). Apa yg terjadi ???. Yg sudah makan, hanya icip-icip makan lebih banyak dan minta tambah gonggong 3 kg. Semua makanan ludes saking enaknya dan murahhhhh kata Omrich.
Sebelum naik kapal dari Bintan ke Batam semua penumpang memakai pelampung layaknya astronot. Sampai di Batam wisata belanja: Sambil menunggu Omrich n BB belanja, sebagian makan Roti Cane dan Minum Teh Tarik, kemudian Omrich n BB nyusul. Suasana begitu gaduh dan semua makanan di pesan, roti cane semula icip-icip ditambah dan Tea Tarik 2 gelas per orang. Alamaakkkkkk..pemilik Restoran ternyata Sdr kandung Pak Mana dan terjadilah sesi foto dan dapat discount (Pak Ruly: Murahhhhh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar