Jumat, 02 April 2010

JADI BINTANG DI SEGALA BIDANG

Mana mungkinnnnn ! Satu aja susah, apa lagi semua ! Mungkin itu salah satu yang muncul dari benak anda sewaktu membaca judul di atas.
Tapi ! Tentu anda ingin jadi bintang khan ? So, pasti !
Kalau begitu kita sama donk ?

Itulah yang membuat aku tergoda merogoh kocek untuk membeli sebuah buku yang
berjudul Rahasia Jadi Bintang di Segala Bidang. Apalagi setelah membaca kulit sampulnya yang tertulis Setiap hari, kita dipanggil untuk tampil : di tempat kerja, di rumah, dilingkungan kita, namun, apakah mungkin membuat setiap penampilan memukau, penampilan yang membuat orang bertepuk tangan meminta encore (tambuah ciek, lagi-lagi, more-more), penampilan yang bersinar layaknya bintang.

Apa yang terngiang dalam pikiranku jika menjadi bintang ? Mungkin bisa disamakan dengan lirik lagu “Bento” Iwan Fals.

Namaku Bento, rumah real estate
Mobilku banyak, harta melimpah
Orang memanggilku, bos eksekutif
Tokoh papan atas, atas sgalanya, asik!

Biar berimbang, disamping popularitas, sebelum anda berusaha untuk menjadi bintang, perlu kiranya kami informasikan, nahh kalimatnya kok terlalu formal sih !. Maksudku, kalau sudah menjadi bintang, anda tidak boleh meleset sedikitpun sehingga membuat penonton kecewa yang akhirnya mengejek huh hu hu hu

Privacy (kata si Google translate : kebebasan pribadi, keleluasan pribadi, rahasia, pribadi ) anda akan terganggu karena semua fans anda ingin tahu segala hal tentang anda. Wartawan infotaiment rela menginap di depan pagar anda, hanya untuk Mendapatkan satu kata dari anda.

Konsekuensi lainnya jika anda menjadi bintang.Fans atau penonton ngak mau tau alasan anda yang membuat mereka kecewa. Sering kita dengar “ Menang dipuji, kalah dimaki” Sebagai salah satu contoh, sewaktu David Beckham mendapat kartu merah di Pila Dunia 1988 bertempat di Prancis yang membuat Inggris tunduk kepada Argentina dengan score 3-4 melalui drama adu pinalti. Beckham mendapat kartu merah akibat akting Diego Simeone. Namun apa kata pers Inggris ? Ada 10 pemain yang brilliant, namun ada satu anak idiot di Tim Inggris yaitu Beckham. Menyakitkan bukan !

Mengingat, menimbang dan seterusnya. Apa anda masih mau menjadi Bintang ?
Mau ??? (Iklan Tri he he he)

Kurva Lonceng

Di lingkungan sekolah, kantor, Universitas dikenal system penilaian distribusi normal yaitu Lima persen terbaik mendapatkan nilai A
Sepuluh persen terbaik berikutnya mendapatkan nilai B
Tujuh puluh persen terbaik berikutnya mendapatkan nilai C
Sepuluh persen terbaik berikutnya mendapatkan nilai D
Lima persen terbaik berikutnya mendapatkan nilai E
Jika anda ingin menjadi bintang tentunya nilai anda harus A (luar biasa), anda akan naik ke atas panggung sehingga dikenal, sedangkan nilai dibawah A adalah orang kebanyakan (biasa) atau penonton.
Untuk menjadi luar biasa, “Setiap Hari Adalah Hari Pertandingan “ yang dicapai dengan cara bekerja keras step by step. Karena nggak ada yang instans. Kecuali Kopi instans atau mie instans ?
Cara lainnya ? Beli aja bukunya seharga Rp 30.000,00. Hanya 3 bungkus rokok he he he

Tidak ada komentar:

Posting Komentar