Selasa, 13 Juli 2010

Demam Piala Dunia (jerman vs Spanyol)

Tidak seperti biasanya, hari ini sebagian besar temanku, Laki -Perempuan Teng Go untuk mempersiapkan segala keperluan termasuk tidur lebih cepat agar  dini hari nanti jam 01.30 bisa dengan segar menyaksikan pertandingan semi final antara Jerman vs Spanyol. Sayang melewatkan aksi pemain dengan tehnik individu tingkat tinggi disertai kerjasama team yang begitu ciamik. Kemungkinan besar rekor 15 Gol milik Ronaldo (Brazil) bisa dipecahkan oleh Miroslav Klose (Jerman)  yang saat ini sudah mengoleksi 14 Gol.  Maklum Piala Dunia hanya berlangsung sekali dalam 4 tahun he he heMelihat kemampuan Jerman dibabak 16 besar dan 8 besar yang mempermalukan Inggris 4-1 dan membantai Argentina tanpa balas 4-0, tak salah banyak penonton menjagokan Jerman akan keluar sebagai pemenang. Apalagi setelah mendengar komentar Franz Beckenbauer yang mengatakan bahwa Tim Jerman saat ini dengan usia rata-rata 25 tahun 4 bulan adalah Tim terbaik yang pernah ada. Disamping itu, sepanjang pertandingan Spanyol mencetak 6 Gol oleh 2 pemain (David Villa dan Inesta), sedangkan Jerman 13 Gol yang dicetak oleh 6 pemain dalam arti sebagian besar pemain Jerman punya kemampuan mencetak Gol.

Don’t change the winning Team. Semboyan ini yang membuat sang pelatih Jerman (Joachim Loew) pusing tujuh keliling karena Thomas Muller yang sudah mencetak 4 gol tidak bisa diturunkan karena hukuman akumulasi 2 kartu kuning. Muller juga yang membuat rekor gol tercepat (menit ke 3) di Piala Dunia 2010 ini saat melawan Argentina. Entah siapa yang bisa menggantikan posisinya.

Nah lho ! Masih mau mendukung Jerman ? ha ha ha

Spanyol si Juara Eropa 2008 bukanlah tim sembarangan yang bisa dipandang sebelah mata oleh Jerman. Di sana bercokol pemain-pemain termahal yang membela klub-klub besar (Real Madrid, Barcelona, Liverpol, Arsenal). Type pemain Spanyol dengan tik-taknya yang merupakan kombinasi gaya Barcelona dan Real Madrid kelihatannya bisa membongkar pertahanan Jerman, apalagi Spanyol sudah punya pengalaman mengalahkan Jerman di Piala Eropa 2008.

Walaupun sampai saat ini Fernando Torres (Striker Liverpol) belum mencetak gol, tentunya dia punya motivasi luar biasa agar bisa tetap diperhitungkan.

Kalau kita mendengar komentar pengamat sebelum pertandingan Belanda vs Uruguay, semuanya menjagokan bahwa Belanda akan dengan mudah bisa mengalahkan Uruguay. Ternyata kemenangan Belanda tak bisa lepas dari Gol ke 2 yang berbau Off Side.

Melihat pertahanan Belanda yang dicabik-cabik Uruguay pada menit terakhir sehingga tercipta gol balasan yang membuat skor 3-2,  apabila masih ada waktu sepertinya Uruguay akan bisa menyamakan skor menjadi 3-3.

Kemenangan Belanda bisa kita sebut “Save by the Bell”

Apakah akan terjadi pertandingan yang mendebarkan antara Jerman vs Spanyol ?

Note : Penulis tidak bertanggung jawab kalau artikel ini dijadikan dasar mendukung Tim yang dijagokan bila ternyata hasilnya meleset.

Senin, 12 Juli 2010

Tuan Rumah Yang Baik

Africa Selatan suatu Negara di Benua Africa yg baru Merdeka thn 1961 dengan penduduk 44 juta adalah Negara pertama di Benua Africa yg ditunjuk dengan suara bulat untuk jadi tuan rumah Piala Dunia setelah menyisihkan beberapa Negara yg juga berminat. Untuk jadi tuan rumah mereka harus merogoh kocek seb Rp 65 trilyun guna membangun semua prasarana seperti stadion, jalan dll. Entah kapan biaya itu bisa kembali, sepertinya tidak ada perhitungan untung rugi disini, yg penting bisa jadi tuan rumah sehingga menjadi pusat perhatian dunia. Tim Afsel juga melalui babak penyisihan agar bisa ikut, beda dengan tahun sebelumnya dimana tuan rumah langsung lolos. Pengorbanan Afsel tidak sebanding dengan Timnya yg langsung gugur di babak penyisihan, kalah selisih gol dengan Meksiko. Padahal dipertandingan terakhir mereka mengalahkan Prancis mantan Juara Dunia th 1998. Kalah nasib atau mungkin memberi kesempatan kepada tamu, istilahnya tuan rumah yang baik he he he. Ada lagi cerita tikus mati dilumbung padi yang dialami oleh Soweto TV salah satu Stasiun TV Swasta Afsel, hanya bisa gigit jari melihat kemeriahan Piala Dunia, mereka tak boleh meliput di lapangan karena tak mampu membayar hak siar kepada FIFA. Konon FIFA dapat pundi-pundi seb USD 2 miliar dari hak siar ini. Untuk ikut ambil bagian, mereka berputar-putar diluar stadion dan hanya menyiarkan sisi luar atau effek samping dari Piala Dunia. Memberikan kesempatan TV asing agar leluasa meliput. Baik kali dikauuuu ha ha ha. Kalau yg ini cerita kesombongan pemilik pesawat pribadi yg tidak mau mengatur parkir pesawatnya, akibatnya pesawat lain berputar-putar di udara hampir kehabisan bahan bakar sehingga 1000 penonton yg telah memiliki karcis batal masuk stadion. Kekacauan parkir pesawat ini sedang dalam proses penyelidikan dan kabarnya yg jadi biang keladi adalah petinggi FIFA. Masya Allah... Tentang kebaikan tuan rumah hampir sama dengan kebiasaan dikampung saya Nagari di Sumbar sewaktu Baralek (pesta kawin), tuan rumah atau sapokok yg jadi panitia menunggu diluar sampai semua tamu selesai makan. Lain padang lain belalang, lain Benua ternyata sama adatnya. Sama-sama jadi tuan rumah yang baik.

Sabtu, 03 Juli 2010

Demam Piala Dunia (Jerman vs Argentina)

Pertandingan menuju perempat final tadi malam antara Belanda vs Brazil dan dini hari antara Ghana vs Uruguay telah membuat malu para pengamat termasuk saya sendiri karena meleset 1000%.
Siapa nyana Brazil yg mencetak gol di menit ke 10 dan mengusai permainan di babak pertama justru kalah dari Belanda. Begitu juga dengan Ghana melawan 10 pemain Uruguay dan mendapat hadiah pinalti di menit ke 120 malah jadi kalah. Statistik masa lalu tak boleh dijadikan dasar dalam memprediksi suatu pertandingan. Bola bundar, mungkin itu jawabannya ha ha ha.
Malam ini kembali kita menyaksikan Argentina vs Jerman yg mengingatkan pada final tahun 1986 dan tahun 1990. Th 1986 di Meksiko dimenangkan Argentina dan th 1990 di Itali dimenangkan Jerman. Kita bisa simpulkan bila main di Amerika milik Argentina main di Eropa milik Jerman alias jago kandang he he he.
Apa yg akan terjadi malam ini di Afsel ? Tahun 1986 dan 1990 Argentina diperkuat Maradona dan sekarang beliau jadi pelatih. Th 1986 ada gol tangan Tuhan ala Maradona dan tahun 1990 hadiah pinalti untuk Jerman. Africa lebih dekat ke Eropa, berarti Jerman yg akan menang ?
Jerman dan Argentina sepertinya menang bergantian. Berarti Argentina menang ?
Argentina akan main menyerang, sesuai karakter sang pelatih Maradona dan akan diimbangi mesin diesel Jerman. Franz Beckenbauer pernah berjaya baik sebagai pemain (1974 ) maupun sebagai pelatih (1990). Mungkinkah bisa disamai oleh Maradona ?
Bingung, bingung aku bingung memilihnya.
Aku jagoin Argentina karena disitu ada Lionell Messi.

Bagaimana dengan anda ?

Jumat, 02 Juli 2010

Demam Piala Dunia (Brazil vs Belanda

Hari ini  jam 16.00 waktu Afsel atau jam 21 WIB yang akan disiarkan langsung oleh RCTI bertempat di Nelson Mandela Bay Stadium Port Elizabeth dengan kapasitas 46.000 penonton akan berlangsung pertandingan sistem knock out menuju perempat final antara Belanda vs Brazil

Diperkirakan pertandingan tersebut akan menyedot lebih banyak penonton karena Brazil dan Belanda belum pernah terkalahkan  dan sama-sama mempunyai fans yang fanatik. Untuk warga Jabodetabek sudah maklum bahwa Jumat sore adalah puncak kemacetan karena banyak warga yang pulang mudik atau bersiap-siap untuk weekend. Malam ini saya jamin jalanan akan kosong karena penonton dari sore sudah mengambil posisi terbaik di Cafe maupun di rumah masing-masing.

Berkaca dari pertandingan sebelumnya pada babak penyisihan dan 16 besar terlihat bahwa Brazil mempunyai penyerang yang lebih produktif, memasukan 8 gol sedangkan Belanda memasukan 7 gol. Apabila tidak terjadi main mata antara Brazil dan Portugal pada babak penyisihan, maka  Brazil akan lebih produktif lagi. Dari sisi pertahanan kedua kesebelasan sama-sama disiplin menjaga daerahnya yaitu sama-sama kemasukan 2 gol.

Jika kita bandingkan prestasi Brazil dan Belanda pada Piala Dunia terdahulu, Brazil unggul segalanya yaitu 5 kali Juara. Sedangkan prestasi terbaik Belanda dalam Piala Dunia adalah Runner Up tahun 1974 dan 1978 saat masih diperkuat oleh Legenda Johan CruffDari catatan rekor pertemuan Brazil dan Belanda sejak tahun 1963 – 1999 sebanyak 8 kali pertemuan, Brazil juga unggul yaitu menang 3 Kali, Kalah 2 Kali dan Seri 3 Kali.

Sukses ternyata bisa dipengaruhi oleh bulan kelahiran, kata Psikolog Canada bernama Roger Bansley,  semakin cepat bulan kelahiran kemungkinan sukses semakin tinggi (Januari bulan ke 1 lebih baik dari May bulan ke 5) . Atas dasar usia rata-rata, Brazil lahir lebih cepat, pemain Brazil lahir 18 April sedangkan pemain Belanda lahir tgl. 18 May. Nah lho !

Kalau berbicara masalah gosip tentang kekompakan pemain di Lapangan atau diluar Lapangan, sekali lagi Brazil lebih unggul karena Tim Brazil tidak pernah terdengar perpecahan di dalamnya, sedangkan Tim Belanda ada api dalam sekam yang dipicu oleh kemarahan Van Versie saat diganti waktu berhadapan dengan Slovakia.

Teman yang satu ini lain lagi alasannya mendukung Brazil, dia tidak tahu prestasi Brazil maupun prestasi Belanda. Alasannya cukup unik, sepertinya masih ada dendam. Gue dukung Brazil, karena Belanda pernah menjajah kita ha ha ha ha.

Anda mendukung siapa ?

Jumat, 25 Juni 2010

Sepak Bola Tanpa Offside

Sepak Bola Tanpa Offside

reflus.ramli@yahoo.comBicara sepak bola takkan habis-habisnya. Entah dari sudut mana anda memandangnya.  Semuanya enak untuk dibicarakan.  Apalagi saat ini sedang berlangsung Piala Dunia di Afsel yang sudah banyak memakan korban, maksudnya kekalahan Tim negara-negara dengan kompetisi yang begitu apik.

Setiap kekalahan dan kemenangan di analisa dengan begitu mendetail, mengalahkan analis di lantai Bursa yang memprediksi turun naiknya harga saham. Setiap aktor dalam Sepak bola , pelatih dan pemain gerak-geriknya mendapat sorotan media dan diberitakan detik-demi detik.Jumlah uang yang beredar dalam Sepak Bola luar biasa banyaknya. Sebagai gambaran, biaya perhelatan Piala Dunia di Afsel memakan biaya sebesar Rp 65 Trilyun. Biaya sebesar itu entah kapan bisa kembali, yang penting sudah bisa jadi tuan rumah yang diidam-diidamkan banyak Negara, tak perduli apa bisa main Bola atau tidak. Contohnya Indonesia juga mencalonkan diri jadi tuan rumah he he he. Pungguk merindukan bulan ?????

Yang cukup mencengangkan adalah gaji Pemain dan Pelatih Sepak bola. Capello pelatih Inggris dibayar Rp 10 milyar perbulan. Gaji Ronaldo yang dibeli Real Madrid dari MU sebesar Rp 1,4 Trilyun, bergaji Rp 3 milyar per pekan. Semua itu duit benaran lho ! Bukan daun he he he.

Sepak bola yang dimainkan oleh 2 (dua) tim masing2 11 orang dengan tujuan agar bisa memasukan Bola ke gawang lawan (Gol).  Berbagai cara dan taktik dipersiapkan bertahun-tahun agar bisa menciptakan Gol. Untuk Gol di Piala Dunia dibutuhkan persiapan selama 4 tahun.

Apabila tercipta Gol,  berbagai macam gaya ditunjukkan oleh pemain, berpelukan, jungkir balik, menari-nari, membuka baju dan lain-lain. Begitu juga dengan sorak-sorai penonton.

Gollllllll, teriak komentator : Pemain serta penonton  bersorak kegirangan, namun seketika sunyi senyap karena wasit menganulir gol tersebut karena pemain Offside.

Offside ini menjadi perdebatan yang berkepanjangan entah itu di media dan tak kalah pula perdebatan di warung kopi yang sampai membuat adu jotos.

Terngiang-ngiang dalam benak penulis suatu pertandingan sepak bola yang begitu heboh dan penonton berjoget selama 90 menit merayakan setiap Gol yang tercipta.

Setelah diamati, ternyata dalam Sepak bola itu tidak terdapat peraturan Offside.

Salah sendiri, kenapa lawan nggak dikawal ?

Bagaimana pendapat anda. Setujukah Offside dihilangkan dalam Sepak bola ?

Ada-ada wae he he he

Jumat, 18 Juni 2010

Demam Piala Dunia (Main Sabun)





Penonton Piala Dunia 2010 sudah mulai terhibur setelah menonton partai Argentina vs Korea Selatan yang berlangsung Kamis malam tanggal 17 Juni 2010 dengan skor akhir 4 – 1 untuk kemenangan Argentina. Maklum, partai-partai sebelumnya berlangsung kaku dan miskin gol karena semua tim mencari kemenangan, termasuk Brazil yang selama ini dikenal dengan keindahannya seperti menari-nari Samba di lapangan hanya menang susah payah 2-1 melawan Korea Utara dengan pelatih Kim Jong-hun yang tak bisa main bola.

Walaupun pada partai Argentina vs Korsel terjadi Hattrick yang diciptakan oleh GONZALO HIQUAIN (pemain berusia 22 tahun), namun semua penonton dan media tetap menyanjung setinggi langit aksi LIONEL MESSI yang meliuk-liuk dan membuat pemain Kolsel terbirit-birit menjaganya

Partai Argentina vs Korsel ini mendapat sambutan rakyat Afsel karena ingin melihat langsung aksi LIONEL MESSI si Pemain terbaik Dunia dan mereka memberikan dukungan penuh untuk Argentina. Seorang penonton Afsel “seakan-akan sedang berjalan di bulan” menggambarkan kesenangannnya dapat menonton LIONEL MESSI.

Semua orang menyambut suka cita kemenangan Argentina yang merupakan Tim pertama memastikan maju ke babak 16 besar, namun Mr OTTO REHHAGEL justru ketar- ketir walaupun tim Yunani yang dilatihnya menang lawan Nigeria.

Setelah Tim pada Group B (Argentina, Kolsel, Yunani, Nigeria) masing masing bermain dua kali, point sementara adalah Argentina 6 (Menang 2 X) , Kolsel 3 (Menang sekali, kalah sekali), Yunani 3 (Menang sekali, kalah sekali) Nigeria 0 (Dua kali kalah)

Partai terkahir yang menentukan nasib Tim di Group B untuk melaju ke Babak 16 besar adalah : Argentina vs Yunani dan Korsel vs Nigeria yang akan berlangsung secara bersamaan hari Kamis tgl. 23 Juni 2010 jam 01: 30 (dini hari). Siapa yang akan mendampingi Argentina ? Kemungkinannya adalah sbb.:

Yunani menang, Kolsel menang. Argentina, Yunani dan Korsel ketiganya memiliki nilai 6. Argentina pasti maju karena sudah menang selisih Gol. Yang akan maju mendampingi Argentina ditentukan oleh selisih Gol.

Yunani kalah, Kolsel kalah, Nigeria menang sehingga ketiga Tim memiliki nilai 3 yaitu hasil dari sekali menang dan dua kalah. Siapa yang akan berpeluang maju ke Babak 16 besar ? Kembali ditentukan oleh selisih gol.

Yunani tak punya pilihan lain, harus menang lawan Argentina karena bila Korsel menang maka Yunani angkat koper. Inilah yang membuat MR OTTO REHHAGEL ketar-ketir.
Dari kemungkinan di atas, apakah mungkin Argentina akan main sabun saat melawan Yunani, karena Argentina sudah pasti lolos ?
Apakah Nigeria akan memberikan kemenangan kepada Korsel ?

Kamis, 17 Juni 2010

Demam Piala Dunia (Menonton Pemain)


Hiruk pikuk Piala Dunia 2010 di Afsel yang baru pertama kali dilaksanakan di Benua Afrika telah menghipnotis sebagian besar warga dunia, tak mengenal kaya-miskin, anak2-orang tua, laki-perempuan secara tiba-tiba berubah menjadi komentator.
Penulis belum dapat membuktikan apakah teman-teman kita yang berkelamin ganda (banci) ikut terlibat ? Nggak taulah yauuu…………Kamu gitu dech !
Republik Afirika Selatan atau Uni Afrika Selatan merupakan negara tertua di Benua Afrika dan nasibnya hampir sama dengan Negara kita Indonesia yaitu sama-sama pernah di jajah oleh Belanda.
Afsel dijajah Belanda tahun 1652 karena disana ditemukan cadangan berlian yang berlimpah, karena itu Inggris juga berminat menjajah Afsel sehingga terjadi Perang Britania – Belanda.
Di Indonesia juga terjadi perang Inggris vs Belanda. Kalau nggak keliru tahun 1948.
Penjajah Belanda mereka sebut Afrikaner, sedangkan kita menyebutnya Kompeni.
Disamping ada kesamaan, terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara Indonesia dan Afsel yaitu mereka adalah anak kemaren sore, maksudnya baru mulai membangun negerinya sejak dipimpin Nelson Mandela tahun 1994, setelah selama ini berkutat dengan sistem politik Apartheid. Indonesia sejak tahun 1998 mereformasi (merubah) system politiknya tapi keliatannya berubah menjadi …………….?? Jawab aja sendiri he he he
Yang juga perlu diacungi jempol, adalah sikap Mandela yang mundur dari kursi tahun 1997, padahal rakyat Afsel masih menginginkannnya jadi Presiden. Keliatannya Mandela memilih menjadi Bapak Bangsa sehingga namanya selalu menjadi buah bibir dimanapun.
Kalau di Indonesia ?. Terinspirasi oleh almarhum pelawak Bagio memberikan semboyan “ Sudah duduk lupa berdiri” pada iklan kursi Ligna yang kutonton di TV Hitam Putih melalui TVRI. Kalau doeloe sudah banyak TV berwarna dan TV Swasta dapat izin seperti sekarang, mungkin semboyan “ Sudah duduk lupa berdiri” ini akan dipakai dalam segala segi kehidupan…………he he he.
Sementara Afsel jadi tuan rumah Piala Dunia, kita sudah senang jadi penonton. Saking senangnya, bioskop Megablizt tempat nonton film berubah jadi tempat nonton bareng.
Media cetak (Koran dan Majalah) sebagian besar halamannya memberitakan pernak-pernik Piala Dunia. Mulai dari sejarah Piala Dunia, Pembagian Group. Prediksi hasil pertandingan sampai Profil Tim lengkap dengan foto-foto pemainnya. Berita-berita yang menggemparkan seperti Gayus dan serangan Israel kepada Relawan hanya dapat porsi dihalaman belakang dan terjepit.
Media Elektronik yang menayangkan Sinetron dan Debat Kusir yang berbelit-belit tak lagi ditonton. Remote Control mukanya cemberut karena tak pernah disentuh selama jam tayang Piala Dunia, padahal selama ini jadi rebutan antara anak dan orang tua he he he.
Tak mau kalah dan supaya tidak dianggap kurang gaul, gadis-gadis yang lagi puber dan ibu-ibu mudah yang baru melahirkan dengan cermat mengikuti pemberitaan Pila Dunia.
Umumnya kaum hawa itu menjagokan Itali akan keluar sebagai Juara.
Alasannya ??? Pemain-pemain Itali ganteng-ganteng sich !
Ternyata selama ini mereka bukan menonton permainan Sepak Bola.
Melainkan « Menonton Pemain » he he he

Minggu, 13 Juni 2010

Demam Piala Dunia (Sportivitas)



Goolllll. Sorak sorai penonton pada pertandingan pembuka Piala Dunia antara Afsel vs Mexico melihat hasil tendangan C Vela menyambut tandukan temannya yg berasal dari tendangan pojok.
Namun seketika peluit wasit berbunyi menganulir gol tersebut karena wasit melihat penjaga garis mengangkat bendera karena C Vela off side.

Off side bagaimana ? Padahal di bawah mistar gawang berdiri pemain Afsel (Steven Pienaar).
Itu adalah gol yang syah. Wasit memihak tuan rumah. Wasit di sogok. Demikian komentator Tipi mengomentari gol tersebut.

Tak ketinggalan presiden kita SBY terheran-heran atas keputusan wasit menganulir gol tersebut pada saat beliau nonton bareng di Bali. Tolong carikan saya ahli yang bisa menjelaskan mengapa gol tersebut dianulir, begitu comment/canda SBY sambil tersenyum he he he.
Mengapa penjaga garis menganggap Carlos Vela Off side ? Entahla..Menurut penulis yang menonton di TV kejadiaan itu, mungkin hakim garis tidak melihat pemain Afsel yg berdiri di bawah mistar gawang karena pandangannya terhalang oleh tiang gawang.

Apa reaksi pemain Mexico ? Carlos Vela tersenyum kecewa dan tidak ada usaha pemain Mexico membantah keputusan wasit. Pemain berjalan seolah-olah tak terjadi sesuatu yang aneh. Kalau kejadian ini terjadi di Indonesia, saya nggak bisa bayangkan. Bisa-bisa wasit sudah babak belur dihajar pemain, penonton masuk ke lapangan dll.

Kekeliruan wasit dalam sepak bola sering terjadi seperti : Gol tangan Tuhan (Maradona) Piala Dunia 1986. Therry Hendry memegang bola dan memberikan umpan untuk terciptanya Gol, sehingga dengan gol tersebut Prancis lolos ke Afsel.

Tentang kekeliruan wasit ini, Ancelotti pelatih Chelsea pernah berujar, Sepakbola tidak memfaatkan tehnologi seperti yg dipakai pada pertandingan tennis.
Apa komentar petinggi FIFA tentang kritik Ancelotti ?. Wasit adalah seorang manusia yang tak luput dari kekhilafan. Kemenangan dalam sepakbola tidak semata ditentukan oleh kelihaian pemain, bisa juga karena keberuntungan atau karena kekhilafan wasit.
Pelajaran apa yang bisa kita petik dari kejadian di atas ?

Hanya satu kata SPORTIVITAS .

Komentar anda ?

Jumat, 04 Juni 2010

Demam Piala Dunia (Faktor Kelahiran)


Biasanya kisah-kisah tentang orang sukses menonjol pada faktor kecerdasan dan ambisi. Dalam Buku Outliers (International Best Seller *****) by Malcolm Gladwell, mengemukakan bahwa kesuksesan ternyata jauh lebih rumit--- dan jauh lebih menarik—ketimbang yang terlihat dipermukaan.
Uniknya, sukses ternyata dapat dipengaruhi oleh Bulan lahir.
Pada tulisan sebelumnya, aku memprediksi bahwa Brazil akan keluar sebagai Juara Piala Dunia di Afsel karena Brazil sudah 5 kali juara dan bisa juara di luar Benuanya (Eropa/Swis tahun 1958 dan Asia/Korea tahun 2002).
Setelah aku mendapatkan data tentang usia rata-rata pemain Piala Dunia 2010, aku semakin yakin bahwa Brazil akan keluar sebagai Juara. Walaupun usia rata-rata pemain Brazil 29 tahun 2 bulan, paling tua diantara 32 Tim. Anda penasaran ?
Atas dasar usia rata-rata pemain pada tanggal dimulainya Piala Dunia (11 Juni 2010), pemain Brazil lahir pada tanggal 18 April 1981. Data menunjukan bahwa dari 32 Tim peserta, 66% pemain dilahirkan antara bulan Januari – Juni dan 34% lahir antara Juli-Desember. Dari prediksiku atas Tim yang lolos ke Babak 16 besar, termyata datanya masih konsisten yaitu 75% pemain dilahirkan antara bulan Januari – Juni dan 25% lahir antara Juli-Desember
Daftar Tim dan tanggal lahir pemain yang lolos ke Babak 16 besar yaitu :
Prancis (18-May-82) , Yunani (18-Apr-82) Argentina (17-Nov-82) Afsel (18-Jun-81) Inggris (18-Apr-81) Serbia (16-Jan-84) Jerman (15-Feb-85) USA (18-Mar-83) Belanda (18-May-82), Paraguay (17-Sep-81) Italia (17-Sep-81) Kamerun (16-Nov-84), Brazil (18-Apr-81) Swiss (18-Jun-83) Spanyol (16-Feb-84) dan Portugal (18-Apr-82)
Dari tadi kok masalah kelahiran?. Hubungannya apa?. Sabar Kawan !
Sekarang kita kembali ke alenia pertama yang menyatakan bahwa sukses dipengaruhi oleh bulan kelahiran. Data menunjukan bahwa semakin kecil nomor urut bulan kelahiran probalitas kemungkinan suksesnya makin tinggi . Contohnya Tim yang lolo ke Babak 16 besar lahir antara Jan-Juni/1-6 (75%) lebih banyak dibandingkan lahir antara Juli-Des/7-12 (25%). Kok bisa begitu ????
Penjelasannya cukup sederhana yaitu:
Hampir berlaku di seluruh dunia bahwa batasan umur atau awal mulai sekolah adalah tanggal 1 Januari. Umpama : Dibutuhkan pemain Junior berusia minimal 10 tahun dengan awal kelahiran tangal 1 Januari. Semakin cepat bulan kelahiran, semakin banyak jumlahnya karena untuk yang lahir antara bulan Juli-Desember terdapat kemungkinan terlalu mudah (belum cukup umur) atau terlalu tua.
Penelitian yang dilakukan oleh Psikolog Canada bernama Roger Bansley, fenomena bulan kelahiran ini ditemukan pada pemain di Liga Hoki Canada dimana 70% pemain dilahirkan antara Januari – Juni. Lebih dahsyat lagi, pemain Sepak Bola Junior Cekoslowakia yang lahir setelah Juni hanya 2 orang (10%) diantara 21 orang.
Batasan kelahiran pemain Bisbol di Amerika adalah 31 Juli dan fakta menunjukkan bahwa sebagian besar pemain bisbol Amerika lahir bulan Agustus.
Siapa yang akan keluar menjadi Juara Piala Dunia 2010 ? Sepertinya Argentina (17-Nov-82) dan Italia (17-Sep-81) kecil peluangnya.
Bisa-bisa aja, he he he ………Bagaimana komentar anda ?.

Kamis, 03 Juni 2010

Demam Piala Dunia



Virus Piala Dunia di Afrika Selatan, 11 Juni - 11 Juli 2010 telah menyebar ke seantero dunia dan belum ada vaksin yang bisa mengobatinya. Kok Menteri Kesehatan adem-adem aja ya!. Apa menunggu korban lebih banyak lagi ? ha ha ha.

Piala Dunia yang dimulai tahun 1934, kali ini sedikit berbeda dibanding sebelumnya karena tuan rumah Afsel dan Juara bertahan Italia harus mengikuti babak penyisihan, untung mereka lolos. Kalau nggak lolos, bisa-bisa rakyat Afsel memboikotnya dan Italia tak mau menyerahkan Piala kepada Panitia. Terus apa yang diperebutkan he he he

Dari 32 tim yang ikut mewakili 5 Benua, yang paling santun adalah Australia, hanya 1 tim dan yang paling rakus Eropa (13) disusul Amerika (8), Afrika (6) dan Asia (4)

Dari 7 tim unggulan peringkat FIFA, yang terbanyak Eropa (Spanyol, Belanda, Italia, Jerman, Inggris), Amerika (Brazil dan Argentina), Afrika diwakili Afsel, karena mereka tuan rumah. Asia dan Australia Nihil (sangat sopan), sama dengan KA Ekonomi yang selalu memberikan jalan kepada KA Eksekutif. Tim unggulan mendapatkan keuntungan tidak satu Group, hingga berpeluang lolos ke babak berikutnya.

Dari prediksi yang aku kotak-katik, kelihatannya Brazil akan keluar sebagai juara karena lawan yang akan ditemuinya pada babak :
16 besar, Swis nggak ada pemain yang ngetop,
8 besar Belanda, temperamental, sembilan kartu merah lawan Portugal Piala Dunia di Jerman
4 besar, Inggris, akan menyesal membayar Fabio Capello sebesar Rp 121 milyar setahun, hanya Liganya yang yahud dan buat pemain Inggris mereka sudah senang karena tahun lalu tak lolos Piala Eropa.
Final, Spanyol belum berpengalaman jadi juara Dunia. Cukup juara Eropa aja.
Disamping alasan diatas, Brasil sudah 5 kali juara dan bisa juara di luar Benuanya (Eropa/Swis tahun 1958 dan Asia/Korea tahun 2002).

Indonesia ada dimana?. Indonesia sengaja tidak ikut Piala Dunia karena Indonesia sudah puas jadi Juara Dunia Korupsi, begitu menurut data Political and Economy Risk Consultancy (PERC), Skor Indonesia 9,27 dalam skala 0-10, di mana 0 berarti sangat bersih, dan 10 sangat korup, Hebat ya !

Dibandingkan dengan Malaysia. Indonesia kalah segalanya. Malaysia berperan di Piala Dunia sebagai pengadil/wasit yaitu Subkhiddin Mohammed Salleh yang menjadi wasit internasional sejak tahun 2000, ia juga merupakan seorang guru di sebuah sekolah menengah kejuruan di Nibong Tebal, Penang.
Kalau dikaitkan dengan peringkat Negara terkorup, wasit Piala Dunia berbanding lurus dengan peringkat Korupsi : Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand, India, Cina, (Nihil) Malaysia Subkhiddin Mohammed Salleh).
Kok ada hubungan antara Sepak Bola dan Korupsi?. Indonesia tidak ikut piala dunia apa mungkin karena pemainnya bisa disogok ? Entahla……………

Jumat, 28 Mei 2010

SEMALAM DI BUKITTINGGI Part II






Malam hari kami makan Martabak Kubang di sebuah Kedai yang terletak di depan Hotel, memakai jacket untuk melawan udara sejuk berkisar antara 16,10 – 24,90 karena secara geografis Bukittinggi terletak pada ketinggian 909 – 941 meter di atas permukaan laut, dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan Gunung Sago.
Mungkin dari sini inspirasi lagu “Kampung Nan Jauah di Mato”
Panduduknyo nan Elok
Gunung sansei (banyak) bakuliliang…….
Entalah……
Esok hari (Minggu) kami jalan kaki ke Taman Panorama melihat keindahan pemadangan Ngarai Sianok dan masuk ke Lobang Japang yaitu gua bekas persembunyian tentara Jepang sewaktu Perang Dunia II. Anak tangga di Lobang Japang ini berbeda jumlahnya bila dihitung dari atas dengan dihitung dari bawah. Tak percaya ! Silah datang he he he..

Perjalanan diteruskan ke Kebun Binatang melihat replika Rumah Gadang yang berfungsi sebagai museum kebudayaan Minangkabau dan benteng Fort de Kock dilengkapi dengan empat meriam kecil di keempat sudut. Dibangun semasa Perang Paderi pada tahun 1825 oleh Kapt. Bauer. Museum dan benteng dihubungkan oleh Jembatan Limpapeh di atas Jalan A. Yani yang merupakan jalan utama di kota Bukittinggi

Sekitar jam 10.00, kendaraan kami meluncur menuju Padang Panjang dan mampir membeli Bika Si Mariana yang terbuat dari santan, tepung beras, gula merah, di panggang di atas tungku api dan di bungkus dengan daun jati. Kalau lebaran, gara-gara Bika ini, Jalan Padang – Bukittingi sepanjang 98 Km menjadi macet total. Maknyussss ……..

Dari Padang Panjang belok kiri dan kami sampai di Danau Singkarak yang begitu luas, terletak pada dua wilayah Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Jalan raya ditepi danau sepanjang 22 KM menghubungkan Padang Panjang - Solok dan dari danau inilah asal ikan “Bili” , konon ikan ini hanya satu-satunya dunia.

Setelah melepas lelah di pinggir danau, perjalanan menuju Padang melalui si Tinjau Lawik, pegunungan Bukit Barisan untuk menikmati pemandangan yang begitu indah diselingi oleh debu yang berasal dari Pabrik Semen Padang. Kalau anda tergolong penakut, lebih baik pejamkan mata karena jalan yang berkelok-kelok dan disisinya jurang mengangah sedalam ratusan meter.

Puas berjalan dipegunungan, target terakhir adalah batu Malin Kundang di pantai Air Manis. Rasanya tak perlu diceritakan legenda batu Malin Kundang ini karena anda mungkin lebih tahu dari pada saya ha ha ha…

Para penumpang pesawat Air Asia tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan….dipersilahkan naik pesawat. Diatas pesawat kami tertidur pulas karena sepanjang perjalanan mata tak berkedip, sayang menyia-nyiakan pemandangan yang begitu indah dan elok.

Sungguh, sebuah perjalanan yang sangat mengesan....

Kamis, 27 Mei 2010

SEMALAM DI BUKITTINGGI


Pak, ada ticket pesawat murah Jakarta-Padang, hanya Rp 250 ribu pulang pergi. Bapak jadi guide ya ! Ok ok, jawabku. Dalam beberapa detik terdaftar 8 orang (4 pasang) teman kantorku yang membeli ticket secara online dengan jadwal penerbangan 6 (enam) bulan yang akan datang.
Pada hari H, nama yang berangkat tidak sesuai dengan yang tertera pada ticket karena mutasi ke daerah, terpaksa KTPnya dipinjam. Untung nggak ketauan waktu check in ha ha ha.
Sabtu jam 7 pagi pesawat take off menuju Bandara International Tabing dan mendarat jam 8.30. Pantesan di Padang nggak ada terjun payung, takut nyangkut di atap yang lancip ya! Ha ha ha begitu komentar teman2 saat berfoto-foto setelah mendarat karena dari atas pesawat melihat bangunan Bandara dengan arsitektur Rumah Gadang.

Dalam perjalanan menuju Bukittinggi kami mampir di Air Terjun Lembah Anai,. Asyikkk, dingin, dingin teriak teman2ku sambil berfoto. Ternyata Gue sampai juga di sini, selama ini hanya melihat di TV, kata temanku dengan logat Betawinya yang kental. Pak, pak kita foto ramai-ramai teriak centil cewek-cewek kepada Bapak asal Betawi. Nggak mau ramai-ramai. Gue hanya mau berfoto berdua Reflus. Ternyata Bapak itu minta izin kepada istrinya dengan alasan mau On The Spot. Ha ha ha ha……

Kurang lebih 5 menit perjalanan dari Air Terjun, kami mampir makan Sate Mak Syukur di Padang Panjang. Rasanya????? Nggak usah diceritain, Presiden aja makan di sini boooo !
Rasanya beda, cara penyanjiannya beda, ketupat setelah disiram kuah kuning warna kunyit dihidangkan terpisah dengan dagingnya. Udo-Udo, tambuah ciek, teriak temanku asal Madura sambil makan sate ditemani kerupuk Jangek (Kerupuk kulit). Tak terhitung berapa tusuk sate yang dimakannya dan berlembar-lembar kerupuk jangek disantapnya. Sekarang aku baru tau mengapa dari tadi Pak Reflus ngelarang kita makan.
Onde mande…..

Setelah kenyang makan Sate Mak Syukur, perjalanan di teruskan ke Danau Maninjau melewati kelok 44 (Ampek puluah Ampek). Doeloe aku pernah kesini, tapi nggak berani sampai ke Danau, takut, takuttttt. Statement seorang cewek melihat angka 10. (Kelok ke 10). Jalannya sangat terjal, tapi kali ini dia bisa mencuci tangan dan memegang ikan dalam kerambah di Danau Maninjau.
Menurutku keloknya lebih dari 44. Nomor kelok hanya tertulis pada kelokan 90 derajat. Kalau semuanya dinomorin, aku pikir keloknya mungkin ada seratus. Begitu celetuk cewek asal Tangerang waktu kami minum teh di pinggir Danau Maninjau.

Sekitar jam 14.30, kami berbalik arah dari Danau Maninjau menuju kota Bukit Tinggi. Setelah Chek In, kami jalan kaki dari Hotel menuju Jam Gadang, sebuah landmark di ketinggian jantung kota Bukittinggi berbentuk jam besar mirip Big Ben, yang merupakan simbol kota Bukittinggi.

Setelah memandangi Jam Gadang dan berfoto-foto tak lupa kami mencicipi Nasi Kapau “Uni Lis” (wisata kuliner) di Los Lambuang - Pasar Lereng.
Hai kawan ! Kalau orang Padang pulang dari rantau, tak makan disini berarti belum pulang kampong, menteri aja makan disini booo. Rasa, bentuk penyajian dan suasananya tidak akan pernah anda temui di tempat lain.
Makanan disajikan seperti tangga (bertingkat). Uni Lis berdiri di atas, dengan cekatan mengambilkan makanan yang jauh dari jangkauannya memakai sendok yang begitu panjang ( +/- 2 meter) , kita duduk di bangku panjang di depan hidangan sambil menengadah melihat keunikannya, sementara pengunjung lain berdiri di belakang kita. Jangan lupa anda memesan cindua langkok (cendul dicampur emping beras pulut) disamping nasi kapau oleh penjual yang berbeda.

Kenyang makan nasi Kapau, kami bergeser ke Pasar Ateh melalui pedagang : Kerupuk Sanjai, Kacang Tojin dan makanan khas lainnya untuk belanja kerajinan Bodir yang sudah terkenal sampai ke Manca Negara. Uni, Uda. Masuaklah !. Apo yang dicari ? Barangnyo rancak. Harganya murah, bujuk pedagang seperti di Tanah Abang ha ha ha
Bersambung…….

Sabtu, 22 Mei 2010

BUSWAY DARI SUDUT MATEMATIKA


Busway adalah sebuah sistem transportasi bus cepat atau Bus Rapid Transit , meniru sistem TransMilenio yang sukses di Bogota, Kolombia. Perencanaannya dimulai tahun 1997 dan baru terealisir 7 tahun kemudian atau tahun 2004 untuk Koridor 1 (Blok M - Kota).

Definisi Busway (bus cepat) entah dari mana kamusnya, karena jarak Blok M- Kota sepanjang 12,9 KM ditempuh dalam waktu 40 menit atau kecepatan rata-rata 19,35 KM dibulatkan 20 KM perjam. (Sumber : Suara Transjakarta : Panduan Menghitung Waktu Perjalanan)

Tujuan Busway ini sangat mulia, yaitu mengurangi kemacetan lalu lintas, namun “Busway Gagal Berbuah Macet”, begitu judul rubrik Nasional (Transportasi) Majalah Gatra No. 06 Tahun XVI 17-23 Desember 2009.

Menyimak Artikel pada Majalah Gatra tersebut, pada tahun 2010 dengan asumsi 70% kendaraan terdaftar STNK yang ada di Jalan, luas kendaraan di jalan adalah 36.625.773 m2 hampir sama (91%) dibandingkan dengan luas jalan 40.089.765 m2
Berdasarkan pertumbuhan rata-rata kendaraan dan pertumbuhan luas jalan, tahun 2011 di prediksi luas kendaraan di jalan adalah 40.105.222 m2, lebih besar dari luas jalan 40.093.774 m2. Macet total donk !. Ampunnnnnnn…….

Yang menjadi pertanyaan, mengapa kendaraan begitu banyak ?. Karena buruknya transportasi yang tak mengalami perbaikan signifikan, begitu katanya.
Dari data di atas, untuk mengatasi kemacetan tentunya jumlah kendaraan yang harus dikurangi, Bagaimana caranya ?. Kembali ke definisi Busway (bus cepat), mempercepat jalannya bus melebihi 20 km per jam.
Untuk mengurangi jumlah kendaraan, atau pengguna kendaran pribadi berpindah ke Busway pada jalur Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit) sepanjang 29,9 km yang akan dimulai bulan Nopember 2010, terlambat dari rencana semula bulan Maret 2008 dapat kami ilustrasikan (asumsi) sebagai berikut:

Waktu tempuh Pinang Ranti – Pluit selama 92 menit. Jarak antar mobil 20 meter, maka jumlah kendaraan sepanjang koridor 9 yang selama ini melalui jalur Busway = 29900/20 = 1.495 unit. Waktu operasi selama 10 jam. Jumlah jendaraan yang melalui jalur Busway selama sayu hari adalah 10/92 X 1.495 unit = 9.750 unit.
Konsumsi BBM per kendaraan per hari sebanyak 10 liter dan subsidi Rp 1.000/per liter, maka jumlah subsidi yang bisa dihemat adalah 9.750 X 10 X Rp 1.000,- = Rp 97.500.000.-
Dengan asumsi yang sama, jumlah subsidi yang bisa dihemat untuk koridor 1 – 10 selama satu tahun adalah 9.750 X 10 X 12 X 25 X Rp 1.000 = Rp 29,25 milyar.
Banyak juga ya!

Jumlah penumpang kendaraan pribadi sebanyak 2 orang, dan kapasitas penumpang busway sebanyak 50 orang. Untuk menampung yang pindah ke busway dalam satu trayek diperlukan sebanyak 60 unit busway yaitu (2 X 1.495) / 50
Tertundanya pengoperasian Busway Koridor 9 tersebut, sesuai informasi Kepala Dinas Perhubungan DKI M. Tauchid disebabkan karena penentuan tarif per kilometer bus yang baru disepakati oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan belum ditunjuknya operator yang mengelola koridor ini.
Untuk mempermudah perhitungan tarif dan memberikan benefit kepada operator busway, menurut hemat kami, penghematan subsidi BBM perlu diperhitungkan dalam komponen perhitungan di atas.

Perhitungan tersebut di atas, hanya menghitung jumlah kendaraan yang selama ini melalui jalur Busway yang akan pindah ke jalur lain karena beroperasinya busway agar tidak menambah kemacetan karena berkurangnya satu jalur dengan kata lain belum mengurangi kemacetan. Untuk mengurangi jumlah kendaraan lebih banyak lagi, tentunya diperlukan busway yang lebih banyak pula. Berapa jumlah busway yang harus disediakan ?. Berapa banyak jumlah subsidi yang bisa di hemat ?
Hitung aja sendiri ha ha ha ha.

Jumat, 14 Mei 2010

WELCOME TO SURABAYA

Bicara tentang Surabaya kota nomor 2 terbesar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1293 dengan penduduk +/- 3 juta orang takkan habis-habisnya.
Sebagian orang, taunya Surabaya adalah Kota Pahlawan (positif) dan identik dengan Bonek (negative). Saking nekadnya, aku pernah dapat kiriman foto Bonek berbaju hijau bergelantungan di pesawat melalui BBM di Group TL Community. Siapa sih yang iseng?
Disini aku hanya akan menceritakan yang positip saja, kata orang positive thinking he he
Kalau ditanya kepada Pak De or Bu De, taunya Gubernur Jatim adalah M. Noer. Basofi Sudirman (tak semua laki-laki) dan Gubernur sekarang yang dipilih dua babak seperti pertandingan, dijawab : bukan Gubernur, tapi pengganti ha ha ha.
Ketemu teman, tegurannya : Diancuk kowe dan kata-kata jorok lainnya yang melambangkan keakraban. Beda dengan daerah lain yang penuh tata krama, sambil membungkukkan badan dan suara hampir tak terdengar (kromo injil); jos pundi kabaripun……..
Pertama kali ke Surabaya tahun 80an, aku nginap di rumah teman Jl. Biliton, Gubeng. Paginya makan soto Gubeng asli yang disudut (sekarang sudah arwarahum). Nasinya kecil-kecil dibungkus daun . Weenakkkk tenannnn……
Ex Legacy dinas di Surabaya aku nginap di Hotel Simpang, malam pertama mau keluar makan, ada yang menawarkan dengan harga ….aku tolak, saking seringnya menolak beberapa hari kemudian didiscount sampai 90%. Terusss….Jangan negative tinking he he he…
Waktu aku dinas di Mandiri Niaga, dapat mobil pinjaman KMnya baru 6 (Enderayen).
Pernah suatu malam dari Hotel Santika aku ke rumah kakak di daerah Tandes, Banjar Sugihan lewat Mayjen Sungkono terus tersesat masuk ke perumahan. Aku mutar-mutar cari jalan keluar dan ketemu anak usia SMP lagi ngamen, ku tegur dan kunaikan ke mobil menuju rumah kakakku. Aku ceritakan kepada kemenakanku bahwa aku ditemani tukang ngamen. Om kok berani ?. Hati-hati lho !. Aku jawab bahwa tukang ngamen itu adalah Malaikat yang diutus Allah tuk membantuku. Alhamdulillah….
Waktu chek in, aku bilang dengan Receptionist. Minta kamar yang boleh merokok.
Pak ! Dilingkungan Hotel ini tak boleh merokok, begitu jawabnya dan tiba-tiba sesorang nyolekku, nanti merokok sama saya kata Pak Isa (Direktur Hotel Delta) mantan GH dan teman waktu jadi Auditor. Jam 19.30 kumpul di Lobby, kita makan keluar, begitu perintah Pak Isa. Dua temanku terheran-heran. Malam itu mantan GH jadi sopirku keliling kota dan sempat berkunjung ke Museum Sampoerna yang sangat antik. Rugi kalau nggak ke sana he he he
Besoknya aku mampir ke CBC Surabaya dan sempat ngobrol dengan Mas Tori. Setelah sholat Jumat aku ditarik oleh Mas Puguh untuk menghadiri ulang tahun seorang nasabah di ruang meeting, aku duduk di samping Pak Didiek, Pak SBR dan nasabah yang jadi penganten. Teman-teman yang belum mengkenalku bertanya-tanya dalam hatinya ?
Yang disebelah pak Didiek Group Head apa ????? Aminnnnnn.
Rek, Ayo Rek, melaku-melaku neng tunjungan…………
Di depan Hotel JW Marriot…….
Anda bisa makan Rawon setannnnn………

Minggu, 02 Mei 2010

Surga di Telapak Kaki Ibu


Kepada siapa aku harus berbakti ya rosul....? Jawab Rosul: 1. Ibumu Lalu siapa lagi ya rosul: 2. Ibumu. Lalu siapa lagi ya rosul: 3. Ibumu. Lalu siapa lagi ya rosul:
4. Ayahmu....
Judul di atas juga ada di Sendal Jepit Made In Jogger (Pabrik Kata-Kata) dan Mr Jogger mempertanyakan. Di bawah telapak kaki Kiri atau ????
Minggu lalu aku dan keluarga menghadiri Acara Ulang Tahun (sebut saja Mr X), seorang pengusaha yang cukup sukses, namun ybs jarang di ekspose oleh Media sehingga tak dikenal. Ultah kali ini berbeda dengan Ultah tahun sebelumnya, dimana tahun ini sekaligus peluncuran buku tentang Mr X dan Video cuplikan kesan-kesan dari teman-temannya. Buku itu berisi kesan-kesan dari 62 orang mulai dari Office Boy, Sopir Pribadi sampai petinggi di Negeri ini dari semua kalangan, antara lain : (Pengacara OC Kaligis, Mantan Menteri : Fahmi Idris, Emil Salim, Aburizal Bakrie, Penyanyi Victor Hutabarat. Wartawan : Karni Ilyas). Sebetulnya teman-teman Mr X ingin menulis Outobiografi tentang kisah suksesnya, namun hal tersebut tidak mendapat restu dari Mr X karena: Bila tangan Kanan memberi, maka tangan Kiri nggak boleh tahu. Begitu alasannya

Apa yang istimewa ?
Kaluak paku kacang balimbiang
Ambiak tampuruang lenggang-lenggangkan
Anak dipangku kamanakan dibimbiang
Urang kampuang dipatenggangka
n

Begitulah dendang pantung Minang yang amat bijak, popular dan menjadi acuan dalam mengukur kepribadian luhur lelaki Minang.
Buku setebal 136 halaman habis kubaca dari jam 11 malam sampai jam 02 subuh karena kesan dari 62 orang orang itu lucu-lucu dan menyentuh. Awaloedin Djamin : Dia Manusia Langkah. Emil Salim : Dia Malaikat Ranah Minang. Victor Hutabarat : Dia Bagaikan Dewa. Natsir (OB). Buta Huruf dari Sulteng: Mr X Malaikat Berhati Emas. Gaya bahasa penulisnya enak dibaca dan perlu ! (Slogan majalah Tempo). Disamping kesan yang lucu-lucu, sebagian besar menyatakan bahwa keberhasilan Mr X karena dia sayang pada Ibunya.

Berikut cuplikan kesan dari Aburizal Bakrie :

Hubungan saya dengan Mr X seperti kakak dengan adik. Sebagai seorang kakak, beliau sering menasehati saya. Satu dari sekian nasehatnya yang tidak akan pernah saya lupakan adalah hormat kepada Ibu dan Ayah. “Ibu adalah sumber rezeki dan Ayah adalah penentu tinggi rendahnya derajat kita “, begitu ujar bijak yang pernah disampaikan Mr X kepada saya sekian puluh tahun yang lalu. Sampai sekarang nasihat itu tetap saya pegang teguh.
Note : Ibu Mr X meninggal dalam usia 99 tahun +++

Selasa, 27 April 2010

Polisi Cepek

Untuk pengendara mobil (sopir) pasti mengenal namanya Polisi Cepek, ada juga yang memberi julukan Pak Ogah. Julukan Pak Ogah mungkin terinspirasi dari serial Film Unyil dimana Pak Ogah selalu meminta uang Cepek untuk setiap jasa yang dilakukannya. Polisi ini biasanya kita temui di perempatan, pertigaan, jalan satu arah yang sangat sempit, jembatan yang hanya dapat dilalui satu mobil atau jalan berlubang.
Tugas Polisi Cepek ini sangat mulia, karena bisa mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan dan membuat jalan semakin lancar, ini kalau kita lihat dari kaca mata positip. Bisa juga Polisi Cepek menjengkelkan karena seolah-olah dia justru membuat jalan menjadi macet agar dia bisa berfungsi (mendapatkan uang) dari jasa yang diberikannya, begitu kata sebagian orang ha ha ha …
Asal usul Polisi Cepek ini ntah dari mana datangnya, mungkin karena kekurangan Polisi Lalu Lintas atau bisa juga terjadi karena pemuda pengangguran yang lagi iseng.
Dari pengamatanku terhadap keberadaan Polisi Cepek yang setiap hari kutemui, Polisi Cepek yang bertugas pagi tak pernah kutemui di siang atau malam, begitu sebaliknya. Ternyata banyak pelajaran yang bisa diambil dari mereka antara lain: kekompakan, pembagian tugas yang jelas dan mereka menjalankan tugasnya dengan ikhlas, walaupun tidak dikasih uang. Ini pengalaman pribadiku lho …!
Kadang-kadang terngiang dipikiranku, kok bisa kompak ?. Apakah karena mereka senasib, sesama pengangguran ?. Entahlah ! Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang (pinjam syair lagu Ebiet G Ade). Seandainya semua sisi kehidupan bisa berjalan seperti ini, alangkah indahnya dunia ini ha ha ha ……

Tip menghadapi Polisi Cepek.

Berpijak dari pendapatku tentang perkejaan mereka yang mulia, aku selalu membuka kaca jendela dan menghidupkan lampu sen untuk menunjukan arah yang kutuju, memberikan senyuman dan kadang-kadang aku memberikan uang. Kalau aku memberi uang selalu kuberikan dengan tersenyum. Apabila tidak memberi, aku mengangkat tangan.
Mengapa tidak selalu memberikan uang ?. Sebenarnya ini adalah taktikku untuk melihat seberapa ihklas mereka membantu. Dari hasil pengamatanku selama ini, khususnya dipertigaan jalan dari dan/atau ke rumah yang kulewati setiap hari, membayar mereka dengan tersenyum juga mendapat balasan senyuman. Pernah suatu kali anakku bertanya. Kok mereka kenal dengan Ayah?. Itulah pertanyaan anakku melihat Polisi Cepek melambaikan tangan sewaktu aku lewat.
Pernah beberapa kejadian yang membuat aku merasa bangga dengan Polisi Cepek ini.
Begini ceritanya.
1. Di suatu pertigaan persisnya di Jalan Raya Bogor, ada seorang Polisi Cepek dengan tampang sangat sangar, bertato diseluruh tangannya (mungkin mantan residivis). Aku memberikan uang sambil menegur dan tos tangannya. Keesokan harinya sewaktu aku lewat, dia menegurku dengan ucapan yang tidak kusangka sama sekali.
Pak. Apa kabar ?. Dari tadi saya menunggu Bapak, begitu katanya. Alhamdulillah……
2. Kejadian lainnya di daerah Situbundo sewaktu aku dan keluarga menyetir mobil ke Bali. Terdapat suatu jembatan darurat yang hanya dapat dilewati oleh satu mobil. Disana terdapat seseorang yang sudah cukup berumur memegang bendera merah mengatur lalu lintas. Sambil menunggu giliran, aku memberikan sebatang rokok dan ngobrol beberapa kata menanyakan mengapa di Jalan Pantura ada jembatan darurat. Bapak itu memberi penjelasan bahwa jembatan yang lama hanyut dibawah air bah. Anda ingat tragedi air bah beberapa tahun yang lalu yang banyak memakan korban ?
Setelah beberapa hari kemudian, aku kembali dari Bali dan melewati jembatan itu lagi. Apa yang terjadi ? Si Bapak itu menegurku. Pak ! Bagaimana perjalanannya ?. Semoga Bapak dan keluarga selamat dalam perjalanan. Begitu doanya. Aminnnn……

Ternyata !. POLISI CEPEK JUGA MANUSIA.

Sabtu, 24 April 2010

Korean Air dan Bank Mandiri


Tahun 1997 kecelakaan Boeing 747 menghantam Nimitz Hill-pegunungan yang rimbun tiga mil sebelah barat daya bandara Guam. Satu tahun setelah kecelakaan Guam, pesawat jet keluar landasan di Bandara Ulsan, Maret 1998 McDonnel Douglas 83 menabrak tanggul di Bandara Pohang dan April pesawat penumpang jatuh di daerah pemukiman di Shanghai.

Untuk bisa menilai lebih akurat, tingkat “kehilangan” masakapai penerbangan Amerika Serikat yaitu United Airlines di priode 1988 sampai 1998 adalah 0,27 per juta penerbangan, yang berarti mereka hanya kehilangan satu pesawat akibat kecekalaan dalam setiap empat juta penerbangan, sedangkan tingkat kehilangan Korean Air pada periode yang sama, adalah 4,79 per juta penerbangan- sekitar tujuh belas kali lebih tinggi.

Karena sering kecelakaan, Delta Air Lines dan Air France menunda kerjasama dengan Korean Air. Angkatan Bersenjata AS yang menempatkan ribuan pasukannya di Korsel melarang anggotanya naik Korean Air.

Kecelakaan terjadi bukan karena masalah pengetahuan atau keahlian menerbangkan pesawat, tapi karena kekeliruan kerjasama team dan komunikasi, ujar Suren Ratwatte seorang pilot veteran warga Sri Lanka yang bertahun-tahun terlibat dalam penelitian “faktor manusia”

Kecelakaan pesawat milik Kolombia “Aviance thn 1990 dari Medellin Kolombia menuju Bandara Kennedy, New York disebabkan co Pilot membuat “kalimat penghalusan” sehingga diartikan lain oleh petugas Air Traffic Control.

Kekeliruan kerjasama team pada Korean Air sesuai hasil penelitian psikolog Belanda bernama Geert Hofstede dalam buku klasiknya “Curture’s Consequences “terkait dengan Power Distance Index (PDI) Korea Selatan No 2 teratas setelah Brazil. Power Distance dapat diukur dengan mudah dari Bahasa. Bahasa Korea memiliki enam tingkatan yang berbeda yaitu : formal, informal, terbuka, akrab, intim dan datar. Co Pilot tidak berani menggunakan bentuk intim atau akrab dengan Kapten.

Memerangi penghalusan adalah perjuangan terberat maskapai penerbangan komersial dalam 15 tahun terakhir. Setiap Maskapai memiliki pelatihan “Manajemen Sumber Daya Awak Kapal” yang mengajarkan awak kapal junior untuk berkomunikasi dengan jelas dan arsetif, mendebat sang pilot bila dia pikir ada sesuatu yang salah. Cara sederhana memerangi penghalusan adalah menyapa dengan nama depan masing-masing.
Komunikasi yang baik bukan artian memberi perintah tetapi dalam artian memberi dorongan, membujuk, menenangkan, bernegosiasi dan membagi informasi dalam cara paling jelas dan transparan.

Pada saat kecelakaan di Shanghai Presiden Korea Kim Dae Jung memberikan pendapatnya yaitu : “Masalah Korean Air bukanlah masalah perusahaan individu, tetapi masalah seluruh bangsa”. ujarnya. “Kredibilitas Negara kita yang dipertaruhkan”. Luarrrrr biasa.
Korean Air telah merubah dirinya dengan drastis. Di 2006 Korean Air mendapat Poenix Award dari Air Transport World sebagai pengakuan atas transformasinya. Para ahli penerbangan akan mengatakan bahwa Korean Air kini sama amannya dengan maskapai penerbangan yang lainnya di dunia.
Sumber : Buku “Outliers” RAHASIA DI BALIK SUKSES by MALCOLM GLADWELL

Bank Mandiri

Tahun 2009, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencetak kenaikan laba bersih 34,7% menjadi Rp. 7,16 triliun, ketimbang laba 2008 hanya 5,31 triliun. Pertumbuhan itu didukung : fee based income tumbuh 21,7%, kredit naik 13,8%, segmen mikro tumbuh 22,9%. Rekening meningkat dari 271.199 menjadi 430 ribu. Memiliki 811 outlet unit pelayanan khusus untuk segmen mikro. Bunga kredit turun dari 11,60% menjadi 9,29%, DPK (Dana Pihak Ketiga) naik dari Rp 289,1 trilyun menjadi 319,6 trilyun dan Asset naik dari Rp 358,4 trilyun menjadi Rp 394,6 Trilyun.
Kemajuan Bank Mandiri sejak tahun 2005 sampai 2009 diakui oleh lembaga kelas dunia dan Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo meraih pengharagaan The Best Executive in Indonesia/ CEO 2009 oleh Majalah Ekonom Asia Money.

Kemajuan Bank Mandiri disebabkan Transformasi (Perubahan) secara sistematis dan terarah dalam memajukan organisasi yang telah dicanangkan oleh Management Bank Mandiri mulai dari Fase Back on The Track, Fase Outperform the Market dan terakhir sampai dengan Fase Shaping The End Game untuk mewujudkan Bank mandiri menjadi The Regional Champion Bank.

Apabila bangsa Indonesia mau mencontoh Presiden Korea Kim Dae Jung yaitu : “Masalah Korean Air bukanlah masalah perusahaan individu, tetapi masalah seluruh bangsa”, dan “Kredibilitas Negara kita yang dipertaruhkan”, dengan cara “Membongkar Otak Birokrasi” (Rhenal Kasali) tentunya Indonesia Yang Adil dan Makmur bukanlah impian.

Rabu, 21 April 2010

SOP BUNTUT DAHAPATI

Kalau week end, Bandung di penuhi oleh mobil Plat B ,dimana-mana macet, begitu keluhan semua orang tentang situasi Bandung di waktu week end. Mengapa macet ? Mungkin ilustrasi di bawah ini yang ku hitung secara iseng waktu pulang dari Bandung menuju Jakarta dapat menggambarkannya :

Macet mulai dari km 80. Terdapat 3 lajur kemacetan
1 mobil mengambil space =10 m,Jumlah Mobil sepanjang 80 KM = 80 X 100 X 3 = 24.000
Waktu tempuh dari KM 80 ke Jakarta adalah 2 jam
Kemacetan mulai dari jam 12 s/d jam 10 malam atau 10 jam, Jumlah mobil yang keluar dari Jakarta menuju Bandung =10/2 X 24000 =120000 mobil.Rata2 per mobil 4 org. Mak jumlah orang yang datang ke Bandung = 4 X 120000 = 480.000 orang. Ini asumsi pesimis, Kalau asumsinya beda !. Iitung aja sendiri he he he.

Ngapain sich ! Da tau macet kok ke Bandung ?. Macam-macam alasannya : ada yang mau ke FO, mumpung murah. Ada yang wisata Kuliner, ingin membuktikan maknyusssnya Bondan Winarno yang makan begitu lahap dalam acara Kuliner di Tipi Swasta. Termasuk aku. Korban iklan he he he…

Suatu ketika setelah makan Lotek & Rujak Cipaganti aku mengupdate status facebookku dan ku kirim foto sepering Lotek melalui BBM. Terdapat satu comment dari temanku warga Bandung situkang makan : Pak Reflus, di dekat Lotek itu, di depan Pom Bensin ada Sop Buntut langgananku sejak doeloe. Enak pisannnnn katanya. Disamping itu, juga ada comment : Di rumah itu ada hi hi hi nya lho, maksudnya hantu sambil tertawa ha ha ha….

Ke sanalah (DAPUR DAHAPATI Jl. Cipaganti no. 146 Bandung Ph : 022.204.2751) aku dan keluarga bertandang tuk memanjakan lidah mencicipi menu : Salad Dahapati, Ayam Goreng, Gado – Gado, Sop Buntut , Sop Buntut Goreng.
Suasananya begitu asri, serasa makan di rumah sendiri karena Dapur Dahapati itu berada di rumah tua zaman Kumpeni (Belanda) dan meja kursinya sangat antik, (semuanya terbuat dari kayu).

Disamping duduk di dalam ruangan sambil melihat berbagai lukisan, anda juga dapat mengambil tempat duduk di teras dengan angin sepoi2 sambil memandang kendaraan yang berlalu lalang tak putus-putusnya.
Setelah kekenyangan dan susah berdiri menyantap makanan sampai ludes: Sop Buntut. Gado-gado, Ayam Goreng, tahu dan tempe goreng, aku ngobrol dengan pelayannya. Rumah makan ini sudah ada sejak 30 tahun yang lalu, dimulai dari rumah sebelah (semacam pavilion) pindah ke rumah ini sekitar 3 tahun yang lalu, begitu penjelasannya.
Harganya ?.

Salad Dahapati Rp. 10.000
Ayam Goreng Rp. 10.000
Gado - Gado Rp. 10.000
Sop Buntut Rp. 27.500
Sop Buntut Goreng Rp. 30.000
Silahkan mencoba !

Selasa, 13 April 2010

I'm Happy

I'm Happy
Nun jauh disana, disatu desa/nagari kecil di Batusangkar SumBar, ditengah dentuman Bom yang dijatuhkan oleh Jakarta dalam perang PRRI yaitu pemberontakan rakyat Sumbar kepada Jakarta karena merasa tidak diperhatikan, tepatnya tgl 21 Februari 1958 lahirlah seorang bayi Laki2 dari perut seorang Ibunda recinta Marliah (almarhumah) buah perkawinan dgn Ramli Dt Alipati (almarhum) dan diberi nama Reflusmen. Konon kata ortuku nama itu pelesetan dari REVOLUSIMAN (laki2 yang lahir dijaman Revolusi PRRI).
Bisa2 aja yaaa!. Ntah itu di kelas, ketemu teman baru, saling bertukar kartu dengan siapapun, namaku selalu jadi pertanyaan saking anehnya. Karena penasaran, aku pernah cari di Google, Buku telepon, dan media lainnya, memang tidak ada.
Ping ping ping begitu bunyi HP ku yang saling bersahut2an mulai dari jam 03.05 dan ucapan selamat di facebook yg tak terhituhg jumlahnya yang datang dari : Cucu, anak, menantu, kakak, adik, teman/sahabat yang berasal dari Barat sampai ke Timur memberikan ucapan selamat ulang tahun dengan berbagai ungkapan. Kubaca dengan berlinang air mata saking bahagianya dan satu keyakinanku bahwa ucapan ini adalah tanpa pamrih. GR ya ! Ha ha ha.
Di Lubuk hati yg paling dalam aku mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas semua perhatian/ucapan pada ulang tahunku yang ke 25 eeee salah 52 ini dengan harapan/ doa agar Allah/Tuhan membalasnya...Amiiin.

Senin, 05 April 2010

TL COMMUNITY

Apa kabar Mas Anton ? Baik Uda, aku selalu Happy. Aku kok belum liat Trio ADI PRANANTIAS yg baru pindah ke CBC Imam Bonjol, Mas ADI PRIANTO juragan Batu Bara dan ADI SADEWO Wong Kito ! Mereka keliatan kompak di BBM aja ! Tiba-tiba si AJANG dari Makasar yg sering bolak balik ke Irian ikut nyeletuk. EEE ada Mbak Yu ANA SULISTYORINI piye kabare ! tegur Pak ARIE JULIARTO dengan ramahnya. Mentang-mentang cewek ramahnya bukan main kata Mas AriFBM sambil minum kopi hangatnya dan ikut ditimpali oleh Mas ATWANG yang berdarah biru dari Jogya tak mau kalah.
Kalau Pak BACHTI di Kanpus dekat dengan kekuasaan, bisa juga si Cantik GRACE JACOBS becanda yaaa ! kata Pak GST ADI dari Pontianak yang lupa bawain jeruk, padahal kemaren sudah koling-koling dengan GUSI KOMPIANG yang selalu mujur walaupun tinggal di Malang he he he.
Kalau di Bandung ma Geulis-geulis oyyyy statement dari GUSWANDI tanpa ditanya oleh Mas HARRY MUHARJANTO yang berdiri disamping Mas HUDI PRAHMONO Raja Minyak dari Pekanbaru. BM itu Banyak Minyak, atas bawah. Dibawah minyak bumi, diatas minyak sawit kata mereka yg didengar oleh Bank KOSMAS nggak bisa ikut campur, karena di Bandung tiap hari ketemu Textile. Iya ya…..sahut Mas LANGGENG WIYANA dari Ujung Sumatera. Kalau jembatan Merak – Bakauheni sudah jadi. Lampung pasti rame dikunjungi orang Jakarta katanya.
Aku setuju dengan Ente kata Mr. MAMAD TEA penguasa Floor Tangerang dengan gayanya yang khas itu. Hai Prens ! Kok rame amat sich !kkata Bank MISBACH dengan senyum yang khas itu ikut nimbrung. Balikpapan itu Ibu Kota Kalimantan lho! CBC kami sekarang sudah lebih tua dibanding Solo yang baru didatangi oleh Pak RACHMAD WIDIYANTO, katanya. Gadis Solo terkenal dengan keanggunannya dan di Solo ada nasi kucing, Pak Rachmad tak mau kalah.
Mas RIZALDI, kok senyum-senyum aja, cerita donk tentang Jambi ! Pinta Pak SOFWAN HENDRA dari Jember, padahal dari tadi dia juga diam aja ha ha ha. Kalau Pak TORIDESSANTO aku nggak berani ledekin, Bapak itu kan Tuan Rumah kata Mas Totok yang terbang pakai Transit di Balikpapan dari Tarakan Ujung Kalimantan.
Uda Reflus kalau ke Batam hubungi saya aja, mau ke Lapangan Golf atau mau cari lagi di Pasar Jodoh bisa kutemani. Ke Singapore juga bisa ! Begitu tawaran dari Mas TOTOK PRIYAMBODO yang baru berdinas di Batam. Aku kok nggak liat Pak Erwin Destiawan ? Kan lagi Umroh! Sahut Mbak VENNYTA sambil tersenyum simpul. Halo Mbak! , Makin cantik yaa… aku menggodanya. Sudah lama nggak ketemu.! Pak Reflus bisa-bisa aja timpal KANG ADE yang dari tadi mundar-mandir. he he he

Tabungan Rencana Mandiri


Adalah salah satu produk tabungan Bank Mandiri dengan setoran wajib bulanan selama jangka waktu tertentu yang dilengkapi dengan perlindungan asuransi. Dilihat dari namanya, Tabungan Rencana Mandiri sesuai kaedah Bahasa Indonesia tentunya bisa juga diartikan “Tabungan yang direncanakan sendiri oleh penabungnya”. Berbeda dengan Tabungan Rencana Bank …………. yang iklannya dapat kita lihat dibeberapa tempat yang lebih menonjolkan nama Banknya. Lalu hubungannya apa ?. Yaa… semacam penegasan bahwa Tabungan Rencana Mandiri namanya lebih bersahabat lho….
Terus ?. Pernah baca buku “Karyawan Harus Nabung biar Makmur” seri kiat praktis perencanaan keuangan oleh Safir Senduk. ?
Begini kawan ! Buku itu mengingatkan kita bahwa akan terdapat kepastian yang akan terjadi di masa depan. Contohnya ? Anak kita itu lho ! Umur 6 tahun masuk SD, Umur13 tahun masuk SMP, Umur 17 masuk SMA dan Umur 20 Kuliah. Kalau yang itu semua orang tau bos !. Tapi tahukah anda cara membiayainya?. Bagaimana nanti aja. Disaat anak kita mau masuk sekolah, kalau ada uang yang kita sekolahkan. Kalau nggak ada uang ? Nah…. Pola pikir seperti itu yang harus diubah kawan!. Apakah anda menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan yang layak, kehidupan yang lebih baik dan lain sebagainya melebihi kita saat ini ?. Ya…. Untuk mencapai itu, tentunya harus kita persiapkan dari sekarang, bukan bagaimana nanti!. Caranya ? Kita harus menabung dari sekarang secara disiplin setiap bulannya. Tapi gaji saya kan kecil ! Mungkin ini salah satu solusinya.
Y = C + S
Waktu saya kuliah, kalau nggak salah rumusnya bukan begitu ! Tapi seperti ini.
Y= C + S + I + (E-M)
Kalau rumus itu adalah keuangan negara dalam mata kuliah Ekonomi Makro. Masalah negara nggak usah kita pikirin, sudah banyak ahlinya yang ada di Department Keuangan khan !, jadi cukup kita bahas :
Y = C + S
Y = Pendapatan/Gaji. C = Konsumsi dan S = Saving/Tabungan
Kalau rumus itu di bolak balik jadinya seperti ini :
1. Y – C = S atau
2. Y – S = C
Anda pilih yang mana ? Sama aja toh! Kan nggak ada bedanya.
Memang tidak ada bedanya, tapi makna dari rumus itu kawan.
Y – C = S, Artinya, pendapatan/gaji anda dikonsumsi atau dipergunakan untuk membiayai kebutuhan dan keinginan terlebih dahulu, sisanya baru ditabung. Biasanya kebiasaan ini membuat tabungan kita menjadi Nihil karena sudah habis dipakai. Sebaliknya
Y – S = C, Artinya, pendapatan/gaji anda disisihkan dulu untuk ditabung, sisanya dipergunakan untuk membiayai kebutuhan dan keinginan. Betul juga ya!
Kalau begitu saya harus menabung setiap bulan, tapi sering lupa karena banyak kerjaan dan sebagainya, disamping itu malu kalau nabungnya sedikit.
Permasalahan itu dapat diatasi oleh Tabungan Rencana Mandiri karena setoran perbulan minimal Rp 100.000,- yang langsung dipotong dari Tabungan pembayaran Gaji. Hebatnya lagi, kita orang tua yang membuka tabungan ditutup asuransi yang artinya bila kita meninggal dunia tabungan itu akan tetap bertambah setiap bulannya.
Kalau untuk masuk SD, karena biayanya nggak begitu besar, mungkin cukup dari Bonus yang kita terima setiap tahun. Yang jadi masalah untuk masuk kuliah karena uang pangkalnya sangat besar. Jika saya menabung sebesar Rp 200.000 perbulan dalam tempo 10 tahun di Tabungan Rencana Mandiri berarti terkumpul Rp 24 juta yaa ?
Keliru…lebih dari itu kawan ! Karena tabungan kita mendapatkan bunga setiap bulannya.
Kira-kira bisa terkumpul berapa sebesar Rp 29.450.000,00 dengan tingkat bunga 4% setahun.
Berarti ada bunganya sebesar Rp 5.450.000,00
Besar juga yaa…Kalau begitu saya mau nabung ah.
Cepat sana, pergi aja ke Bank Mandiri terdekat. Customer Servicenya cakep-cakep dan ramah lho !. Yang itu saya juga tau. Bank Mandiri kan dapat penghargaan pelayanan terbaik 2 tahun berturut-turut. Ya khan !………

Minggu, 04 April 2010

LOTEK, RUJAK CIPAGANTI

Ayo ! Mau makan Apa ? Dimana ? Ada yang punya Idea ? dan beberapa pertanyaan/diskusi saat aku dan keluarga Long Week End di Bandung.
Coba buka Internet, kita manfaatkan teknologi. Nah ini ada makanan yang asyik.
http://id.88db.com/Makanan-Minuman/Promosi-Makanan-Minuman/ad-101174/
Lotek & Rujak Cipaganti ??
Kami menyediakan makanan : Gado-gado, Lotek, Rujak / Asinan. menu favorit : Lotek,
Rujak : Ibu Asih Jl. Cipaganti No. 75Y Bandung 40161 Indonesia.
Oke, kita kesana aja ya! Biasanya kalau da masuk di Internet pasti eeenakk. Apalagi sudah ada sejak tahun 1953. Begitulah statemenku.
Lokasi
Dari Ciumbeleuit dipertigaan belok kanan terus ke Chiamplast belok kanan dapat Pom Bensin belok kanan lagi, di kanan Jalan ada Pool Rental Cipaganti No. 100 lebih. Kelewatan donk ! Rica (anakku) telepon si Om, kita mutar balik. Akhirnya kami sampai di Warung yang sangat sederhana yaitu rumah tua yang dibangun tahun 1949 diatas lahan seluas +/- 110 m2. Masih belum mudeng ?. Satu deret dengan Martabak dan bersebelahan dengan Mesjid Cipaganti. Detil amat sich ! ha ha ha.
Asal muasal.
Rumah ini dibangun tahun 1949 (masih hutan), Lotek dan Rujak sudah ada sejak tahun 1953, dimulai oleh Ibu Absih (Almarhumah) yang berasal dari Garut, dilanjutkan oleh putrinya Ibu Siti Robiah yang sangat bersahaja dengan senyum simpulnya sambil mengaduk bahan-bahan di dalam Cobek. Ibu ! Berarti Lotek & Rujak mengandung bumbu batu yaa ? Tanyaku. Tidak Pak !. Batu Cobeknya dari doeloe begini2 aja. Hanya mengandung bumbu dari kayu Ulekan ini, karena kayu ulekan sudah sering diganti ha ha ha, aku tertawa, namun Ibu Siti Robiah hanya tersenyum simpul sehingga terlihat bahwa saat gadis Ibu Siti Robiah sangat cantik (Geulis) he he he. Kalau Ibu ini punya anak perempuan, aku mau jadi besannya ha ha ha.
Memang batu Cobek nggak pernah diganti ?. Tidak Pak !. Batu Cobek ini (agak kecil) sudah ada sejak tahun 1954. Batu kedua sudah ada sejak th 1980. Luar biasaaaaa !
Baru satu sendok yang masuk kemulutku, langsung ku update status
Reflusmen Ramli
Lotek dan Rujak Cipaganti 75 J Bandung. Sejak tahun 1953. IBu Absih (Pendiri) dilanjutkan oleh putrinya Siti Robiah. Batu cuek sejak th 1954, batu yg lain sejak th 1980. Lokasi 100 meter dari Pool Rental Cipaganti. Warung ini sejak th 1949 (masih hutan). Fresh from Coek. Maknyussssss.
Yesterday at 12:14 via Facebook for BlackBerry • Comment • Like
Geralda Jacqualine Toreh and 'Dadiet' Dyah Sarwijanti like this.
'Dadiet' Dyah Sarwijanti
selamat menikmati.... :)
Reflusmen Ramli
@Mbak Diah. Kenyangggg. Rasa bintang 5. Harga kaki 5 he he he
Yesterday at 12:29
Hernawan Harsono
Reflus .. enak ke loteknye ? jangan pula 3 M ( Murah Meriah Mencret ) .. ha ha
Yesterday at 16:54
Reflusmen Ramli
Jangan nak ngolok2. Nyaman pisannnn euyyyy. Kurang lebih keladi bumbu SMA 1 Ptk ha ha ha
Yesterday at 17:00
Hernawan Harsono
ha ha , bukan ngolok2 .. lotek tuh indikasinya dekat dgn sakit perut.. mungkin mentah, pedas, batu cobek nye udah sering ulang tahun .. ha ha
Yesterday at 17:0
Reflusmen Ramli
Perut kamek da kebal, ndak masalah he he he
Yesterday at 17:17 •
Loteknya ludes, kupesan Rujak yang terbuat dari bumbu Gula Aren dan dicampur asam jawa, manis, pedas asem medok boooo.

ORKESTRA SIMFONI DAN SRIMULAT

Suatu Sabtu di penghujung tahun. Seluruh Unit Kerja dilingkunganku termasuk unit kerja partner, dari Sabang sampai Merauke mengadakan performance review secara tele conference. Unit kerja yang berada di Jakarta berkumpul di Kantor Pusat, sedangkan yang diluar Jakarta di Kantor masing-masing. Mungkin anda membayangkan bahwa acara ini membosankan karena waktu untuk keluarga dipergunakan untuk urusan kantor (sepertinya tak ada hari lain?). Namun hilangkan dulu pikiran negative itu karena kenyataannya bertolak belakang 180 derajat. Lho, emangnya ada apa ?
Undangan yang dikirim via email, tidak menyebutkan dress code, berbeda dengan acara-acara sebelumnya, sehingga terlihat pakaian berwarna-warni dengan model dari tahun 60an sampai model terbaru. Kaum Ibu ? Aduhai ! Serasa masih mahasiswi semester awal ha ha ha. Sebelum acara dimulai, sambil makan kami bercerita ngalor ngidul. Aku melemparkan pertanyaan. Unit kerja mana yang terhebat ?. Secara serentak semuanya menjawab Plaza Mandiri karena performancenya memang Okey punya. Bukan!, Keliru kawan. Dengar dulu alasanku. Bekasi, kuno ! Di unit kerjamu nggak ada yang baru, maklum bekassss si !
Jakarta Kota ! Kasian dech, kamu sudah tua (maksudku gedungnya). Thamrin ! Plaza Mandiri di Jalan Gatot Subroto. Kecilll, hanya pahlawan biasa. Yang terhebat adalah Sudirman, karena Pahlawan/Panglima Bintang 5 booo. Ha ha ha. Penyakit gendengnya muncul. Teriak teman2ku.
Melihat jokeku mendapat sambutan, kutambah lagi satu pertanyaan. Legacy mana yang paling beruntung dimerger menjadi Bank Mandiri ?. Ke empat legacy sama beruntung. Jawab yang lain serentak. Keliru lagi kawan. Jawabku : Yang paling beruntung adalah Eksim karena sembuh dari penyakit menahunnya (sakit kulit) ha ha ha.
Sebelum acara dimulai, Bapak Direksi (Pemimpin Rapat) mengabsen seluruh kesiapan unit kerja dan terlihat jelas di layar monitor seseorang keluar masuk (mungkin lagi mencari temannya). Dengan nada bercanda Bapak kita itu berteriak, Hei !. Itu unit kerja mana? Kok seperti seterikaan aja. Ger ger ger
Acara hari itu, mungkin bisa aku ibaratkan gabungan orkestra simfoni dan lawakan Srimulat. Kenapa Orkestra Simfoni? Karena Bapak Direksi selaku Adhi MS (Dirigen) memainkan music berirama cha cha yang menggoda kita untuk bergoyang dan seketika hanya satu dua ketukan piano yang membuat hadiran sunyi senyap mendengar suatu persoalan yang serius. Namun tiba-tiba berubah menjadi Asmuni “Srimulat” dengan plesetannya yang membuat hadiran tertawa-tawa.
Dalam suatu kesempatan membahas kondisi nasabah, penjelasan teman dari unit bisnis terlihat pesimis, namun teman dari Risk Management memberikan alasan sebaliknya yang begitu meyakinkan. Kok Risk lebih agresip dibanding Unit Bisnis ? Begitu celetukan Bapak kita sehingga secara serentak hadirin tertawa ha ha ha.
Di kesempatan lainnya sewaktu akan mengambil keputusan yang sudah jelas. Pemimpin rapat sangat demokratis, sebelum mengetuk palu, menawarkan: Bungkus aja ya! (istilah dalam golf untuk bola yang tidak perlu dimasukan ke lobang). Ya, bungkus-bungkus jawab hadirin. Seperti koor DPR jaman dulu yang secara aklamasi memilih Soeharto menjadi presiden untuk yg kesikian kalinya ( biar cepat pulang ya! ha ha )
Untuk mempercepat jalan rapat, Bapak Direksi menawarkan rapat tanpa istirahat. Sholat zuhur secara bergantian. Setelah melihat kiri- kanan. Aku keluar sendirian untuk menunaikan sholat dan seseorang menyentuhku sebagai tanda makmum. Assalamualaikum (tanda sholat berakhir). Wowwww. Onde mande….. ternyata aku Imam dan Bapak Direksi makmumnya (syah nggak ya?)
Ada lagi cerita lucu lainnya. Pejabat unit bisnis menjelaskan bahwa kondisi yang dialami nasabah sudah berlangsung lama, hal ini terjadi bukan karena kesulitan cash flow, namun karena pada dasarnya karakter yang kurang baik. Siapa sih pengurusnya ? Begitu pertanyaan Pemimpin Rapat agak kesal. Iya Pak, Para Pengurusnya adalah Almamater …… dengan nada curhat. Ternyata sama dengan Almamater pemimpin rapat (maksud lho !) ha ha ha.
Setelah pembahasan unit kerja kami selesai, aku berbisik dengan teman-teman untuk meninggalkan ruangan (pulang) dengan cara keluar bergantian agar tidak ketauan (meniru kelakuan membolos waktu sekolah). Entah karena koordinasi yang kurang baik, ternyata kami keluar meninggalkan ruangan berbaris seperti bebek pulang ke kandang dengan langkah pelan-pelan. Terima kasih yaaaa……begitu sapaan Bapak Direksi yang membuat kami bernyanyi diluar ruangan. Malu aku malu pada semut merah. Menatapku curiga seakan penuh tanya…. (Obbie Messakh). Liriknya kuganti menjadi. Malu aku malu pada Bapak Direksi ha ha ha

TAKE OVER

Teman-teman sekalian, sebagaimana diketahui, kemaren kita RKK dengan Group Head membahas perpanjangan nasabah PT. Tetap Setia (bukan nama sebenarnya). Alhamdulillah lulus tanpa her (tidak mengulang).
Puk puk puk,. tepuk tangan seluruh peserta breafing tanda bersuka cita. Itulah berita gembira dipagi hari yang kami terima dari RM PT. Tetap Setia. Berarti Addendum Perjanjian Kredit sudah bisa ditandatangani. Mengingat jatuh temponya tinggal beberapa hari, agar RM dan Legal Officer mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan untuk penandatangan Addendum tersebut. Demikian pesan CBC Manager.
Bank Mandiri, Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda. Yes,Yes,Yes. (Sambil mengepal tangan). Kalimat penutup mengakhir breafing setiap pagi di unit kerjaku.
Sekitar jam 11.00, RM PT. Tetap Setia dengan muka pucat pasih menghampiriku dengan suara hampir tak terdengar. Pak, Bapak Setiawan (bukan nama sebenarnya) Dirut PT. Tetap Setia tidak bersedia menandatangani Addendum Perjanjian Kredit karena akan ditake over oleh Bank Swasta. Aduh…mau dikemanain muka gue, kemaren baru terima bonus yang jumlahnya lebih besar dari tahun lalu. Aku bisa nggak mencapai target dan dan dan…..kekecewaan yang kutebak dari wajah RM tersebut.
Di take over ?. Kok bisa ?. Mau bercerai ?.Hubungan kita dengan nasabah ini harmonis, seperti pasangan Shopan Shopian dan Widyawati. Kan tidak pernah ada gossip di Infotaiment mengenai ketidak hormanisan hubungan kita !. Begitu Statementku.
Setelah makan siang aku dan RM menemui Bapak Setiawan mewakili CBC Manager yang sedang meeting di Kanpus. Diatas mobil aku mendiskusikan mengapa PT Tetap Setia ingin bercerai . Sesampainya di kantor PT. Tetap Setia, Bapak Setiawan duduk di depan mushollah sambil merokok dan tidak menghiraukan kedatangan kami. Kami berdiri di depan pintu masuk kantor PT. Tetap Setia sambil menunggu Bapak Setiawan. Aku yakin, teman2 dapat merasakan gejolak apa yang ada dibenakku melihat tingkah Bapak Setiawan itu. Akhirnya Bapak Setiawan datang menghampiri kami dengan senyum yang dipaksakan dan membawa kami masuk.
Bapak Setiawan menyodorkan kepada kami SPPK dari Bank Swasta dalam beberapa versi, rupanya Bank Swasta itu selalu mengupdate SPPKnya sampai apa yang ditawarkan disetujui oleh nasabah yang jadi buruannya.
Pak Setiawan : Sebetulnya ada apa sih ? Kok bisa seperti ini ? Apa salah kami ?. Hubungan kita secara pribadi baik-baik saja (seperti UUD 45 dan Pancasila, tak pernah berantem ha ha ha). Ini hanya masalah bisnis, begitu kata Bapak Setiawan.
Pak, beri kami waktu untuk mengevaluasi permohonan Bapak. Please !
Akhirnya aku bernyanyi di depan Bapak Setiawan:
Apakah salahku padamu. Hingga dikau pergi ? (Judul : “Mengapa Tiada Maaf” by Yuni Shara)
Sampai di Kantor kuceritakan masalah ini kepada CBC Manager dan kami menganalisa mengapa ini terjadi. Pak, doeloe anak kita hanya satu, sekarang sudah punya adik (Pertumbuhan kami cukup tinggi). Kakaknya jadi cemburu, kasih sayang lebih banyak buat adiknya ha ha ha. Jangan sampai hilang kambing hilang ayam (nasabah baru nggak dapat nasabah existing pergi). Lengkap sudah penderitaan, begitu tanggapan CBC Manager.
Setelah nasabah setuju dengan apa yang ditawarkan, kami melaporkan ke GH berita gembira tersebut dan kami dapat pencerahan dari GH sbb.:
Untuk diketahui, Bank Mandiri adalah analis Bank Swasta. Nasabah Bank Mandiri langsung mereka berikan SPPK dengan tawaran yang lebih menggiurkan. Kuenya hanya itu-itu aja. Kalau mau tetap hidup kue orang lain jadi halal. Segitunya yaaa……! Oleh sebab itu agar lakukan relationship yang baik dengan nasabah dsb dsbnya.
Saya dengar mereka kekeh mau bercerai. Kok bisa ditahan ? Tanya Ibu/Bpk. GH. Ku ceritakan bahwa aku bernyanyi didepan bapak Setiawan dan kuulang nyanyian itu :
Apakah salahku padamu. Hingga dikau pergi ? (Luluh juga hatinya)
Ibu, Bapak GH dan seluruh yang hadir tertawa sampai meneteskan air mata, ha ha ha.
Note : Bapak Setiawan telah menandatangani Addendum Perjanjiian Kredit.
Puasss….Puasssss (Gaya si Tukul)..

Ria Bintan Golf



Ria Bintan Golf
Dirasa ada yg kurang kalau seorang Golfer belum pernah menjajal lapangan yg konon terbaik di Asia Tenggara. Banyak cerita tentang itu di Surat Kabar, Radio, TV apalagi kalau diceritakan teman sendiri yang membuat kita jadi penasaran.
Ide yg dilontarkan (siapa yaa?) main di Ria Bintan itu disambut Chipmunkers dg kata setujuuuu, layaknya DPR yg secara aklamasi memilih Soehartomenjadi presiden untuk yg kesikian kalinya.
Kesanalah tour pertama Chipmunkers yg masih menyisakan cerita-cerita ntah kapan habisnya.
Malam sebelum hari H penulis sulit memejamkan mata karena membayangkan serunya ketemu Chipmunkers (kalau sudah ngumpul nakalnya ngalahin anak sekolah) sehingga bangun tidur tidak memerlukan bantuan Alarm. Nahhhh kalau mau main bangunnya pagi, kalau nggak tarik selimut, itulah ocehan mantan pacar sambil mengemaskan perlengkapan yg akan dibawah.
Bandara Cengkareng
Berisik-berisik (begitu dlm hati penumpang lainnya) karena Chipmukers ketawa-ketiwi dibarisan antrian. Chipmunkers berprinsip “dunia ini hanya milik kami” lainnya numpang ha ha ha .
Mendarat di Batam
Penumpang yang terhormat, Beberapa saat lagi pesawat akan mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Tidak ada perbedaan waktu antara Batam dan Jakarta dstnya…..kata pramugari Garuda. Chipmunkers yg tertidur (semalaman nggak tidur) langsung bangun dan suasana gaduh muncul lagi. Kita disambut bak atlet pulang membawa piala oleh rombongan yg belum dikenal (surprise pertama ulah BS) dan langsung digiring ke Pelabuhan menuju Ria Bintan naik kapal carteran. Sepanjang perjalanan dalam suasana yang berisik kilat camera menyambar kemana-mana mengalahkan kumpulan remaja yg sedang puber ha ha ha.
Mendarat di Bintan kita disambut penguasa setempat (surprise kedua ulah BS) menuju ke Ria Bintan Golf. Omrich membuka tas dan terjadilah perebutan kaos yg sudah disiapkannya (kok sempat2nya yaaa, Tks Omrich), sayang BS dapat warna lain (ini ulah Omrich pertanda BS jadi Komandan, ya khan ?)
Bersambung.
Jalannya Pertandingan
Mulai dari kamar ganti telah terjadi perang urat syarat saling menjatuhkan layaknya petinju yg mengepalkan tangan saat konfrensi pers. Tanpa scenario, tanpa ba bi bu stick sudah di atas car dan cnhipmunkers siap bertarung tak peduli siapa lawan/kawan satu flight, maklum chipmunkers sudah tau tabiat (kekuatan/kelemahan ) dan strategi menghadapi anggota lainnya. Ada cara bermain konsentrasi, ada yg menggoda lawan dsbnya., pokoknya semua halal/sportif begitulah rules of chipmunk. Sebelum Take Off kembali kilat camera kemana-mana mengabadikan lapangan yg begitu indahnya. Ada yg foto sendiri, foto satu flight dan foto seluruh pemain atau tim 8. Tim 8 ini tak kalah dg tim 8 bentukan presiden yg ahli dalam bidang hukum (hanya tau hukum), sedangkan chpmunkers tau segalanya ha ha ha.. Oh yaaa ternyata angka 8 adalah nomor favorite or nomor hokky Mr Omrich/AA (kok bisa sama yaa ?)
Hole 1
TO semua OK (ada yg Moli ?)
Kekisruhan mulai terjadi di 2nd shot karena caddy hanya 1 per car istilah lainnya satu lobang rame2 hingga yg nunggu dilayani mulai kesal. Kalau di Bandung > 3 juga bisa, begitu komentar salah satu chipmunkers.
Maaf : Laporan ini khusus Flight maut (Penulis, DR,Mana & Omrich)
Hole 2 (Par ?) Hole 3 : No. Hole 4 (Par ?). Omrich TOnya OK, namun belum ada PAR, disinilah muncul semboyan : Drive for show and putting for money ha ha ha. Sebelum TO Par 5 Omrich mengancam akan meninggalkan gelanggang kalau nggak Par, ternyata memang PAR (hampir birdie, 3 on). Hidup Omrich….
Hole 8. Hati2… nyebur ke laut. Hole 9 (Hole terindah) : Par 3; Call on. Kami beri kesempatan : Ntah gugup ditonton, ntah karena terpesona dg lapangan, Flight dibelakang kami TOnya masuk laut, nggak sampai, masuk hutan dan ada yg ON (siapa ?)
Hole 10 : Istirahat dan isi perut (terlampir foto Hole 10) Hole 11,12,13,14 (lupa). Mulai Hole 15-18 Mr Mana nantang, sampai Hole 17 score sama: Hole 18 sebelum on Mr Mana ketinggalan 2 pukulan dan membayar sebelum pertandingan usai ha ha ha (Sorry Mana). Setelah menyelesaikan permainan seluruh tim istirahat di Restoran Ria Bintan dg wajah yg ceria dan selanjutnya bertolak menuju Hotel.
Pertandingan hari ke 2
Berlangsung di Lapangan Bintan Lagoon Golf dengan komposisi : Flight I (Omrich, BB, AA & Penulis) Flight II : (Is, Mana, DR & Rully). Sebelum turun ke lapangan sebagai mana biasa seluruh pemain berkoar-koar akan menunjukan permainan terbaiknya karena main kemaren di Ria Bintan kondisi tidak fit dan alasan lainnya (Omrich : Awas lu, gue semalam sudah istrihat…….)
Flight I
Karena sudah fit, mulai dari Hole 1 langsung pis to pis dan terjadi transaksi (Omrich Par) Permainan begitu seru, sayang hanya sampai Hole 7 karena hujan. Green Fee yg dibayar diganti dg cupon yg dapat dipergunakan untuk main 1 thn yad. Rombongan bertolak menuju Batam. Dalam perjalanan ke Batam penulis dan AA (mobil paling belakang) ditawarkan oleh Indra (tour guide) untuk makan di Restoran Kelong Tunteja. Ajakan makan penumpang mobil di depan dijawab dg kami sudah makan. Dengan nada paksaan akhirnya semua berbalik arah menunju Kelong Tunteja. Semua yg hidup dipesan (ada yg nyeletuk: banyaakkkk sekali, ntar nggak habis). Apa yg terjadi ???. Yg sudah makan, hanya icip-icip makan lebih banyak dan minta tambah gonggong 3 kg. Semua makanan ludes saking enaknya dan murahhhhh kata Omrich.
Sebelum naik kapal dari Bintan ke Batam semua penumpang memakai pelampung layaknya astronot. Sampai di Batam wisata belanja: Sambil menunggu Omrich n BB belanja, sebagian makan Roti Cane dan Minum Teh Tarik, kemudian Omrich n BB nyusul. Suasana begitu gaduh dan semua makanan di pesan, roti cane semula icip-icip ditambah dan Tea Tarik 2 gelas per orang. Alamaakkkkkk..pemilik Restoran ternyata Sdr kandung Pak Mana dan terjadilah sesi foto dan dapat discount (Pak Ruly: Murahhhhh)

CHIPMUNK


CHIPMUNK
Adalah organisasi Nir Laba yang tidak diketahui penyebab, tempat dan waktu kelahirannya. Kelahirannya menimbulkan banyak tanda tanya : Apakah lahirnya normal, ceasar melalui bantuan bidan, dokter atau bisa jadi melalui bantuan dukun beranak.
Tentang asal usulnya ini hanya Tuhan yang tau. Biarkanlah menjadi misteri.
Anggotanya terdiri dari sekelompok anak muda (doeloe) yang berasal dari berbagai latar belakang, ada yang dari Jawa, Sumatera dan Kalimantan (itu kalau diliat dari asal usul pulau). Dari segi profesi juga tidak kalah kacaunya: ada yang tukang duren, tukang kredit dan profesi lainnya yang saling bertolak belakang. Kesamaan dari anggotanya adalah sama-sama kuping tebal (tidak marah kalau diledekin), disamping itu semua anggota jago bermain bilyar, maksudnya kalau diskusi suka ngefek sana ngefek sini (semua kena senggol), sama dengan sifat tupai yang loncat sana loncat sini yaa

Nama CHIPMUNK
Apalah arti sebuah nama, ( itu kata pujangga William Shakespeare 26 April 1564- 23 April 1616), tapi nama yang baik dapat menimbulkan rasa kangen, rindu, gemas, cinta dan lain sebagainya. Tergantung dari mood orang yang berhubungan dengan nama itu.
Asal usul nama CHIPMUNK entah dari mana idenya, mungkin si pemberi nama puasa 7 hari 7 malam untuk mendapatkan nama ini, bisa jadi beliau bertapa di gunung kawi, membaca primbon jawa, meminta saran dari Pheng Sui. Tentang nama ini biarlah menjadi rahasia pemberinya. Yang jelas nama ini : mudah diucapkan, memenuhi unsur kangen, rindu, gemas dan cinta serta tidak ada protes dari para anggota.

Profil Anggota
Pria yang satu ini sulit dilukiskan dalam satu kata. Posturnya ideal (takut seperti anggota lainnya yang sedang hamil). Senyumnya manis. Berkaca mata. Penampilannya selalu rapi. Kemampuan bahasanya tidak perlu diragukan, mulai dari Bahasa Inggris, Bahasa Jawa Bhs Sunda (ini biasa dipakai sebagai rasa hormat kepada lawan bicaranya) tepatnya kromo injil dalam bahasa Jawa dan Bhs Tubuh (kalau yg ini no comment) Kemampuan Golfnya tidak perlu diragukan karena terbukti menang pada kejuaraan di Batam. Olah raga lain yg dikuasainya adalah silat (lidah) dengan jurus yg tidak bisa ditebak. Jokenya membuat orang lain tertawa terbahak-bahak (mungkin sedarah dg Srimulat ya!). Baju seragamnya berbeda dengan yg lain (kalah cepat waktu rebutan) sehingga mudah dikenal. Leadershipnya menonjol. Dia komandan yg dipilih secara aklamasi. Siapakah dia ? Inilah “Brurr BB”

Teman ini asyik diajak ngobrol, Baru dikenal pembicaraan sudah ngalor ngidul diselingi tawa yg sampai mengeluarkan air mata. Kejadiannya sebelum Golf di MV. Orangnya easy going, tapi sulit dikalahin saking pinternya ngeles. Hobbinya makan. Soal makan memakan ini memang dia jagonya. Kapal selampun dimakannya (empek2). Waktu kecil kacang panjang santapannya, membuat dia jadi tinggi. Apapun yg kita minta pasti dikasih, Cuma syaratnya itu yg imposible (disuruh makan 6.000 biji). Katanya dia jalan kaki, tapi kita berlari ngikutinya. Soal pinter jangan ditanya, orang belum memikirkan dia sudah menciptakan. Ngeledek teman paling pandai, Mr AA ampun-ampunan dibuatnya. Dalam berkomunikasi lebih banyak bhs Sunda karena sering bolos pelajaran bhs Indonesia. .Posisinya di Chipmunk dimana saja (ibarat tukang umpan/tosser di Bolavolly, gelandangan di sepakbola, moderator saat diskusi bahkan bisa jadi provokator kalau dibutuhkan). Usianya sudah opa2, tapi kepingin muda. >50% anggota setuju namanya diganti. menjadi Brurr Omrich

HATTRICK

Itulah Head Line yang menghiasi halaman Tabloid Olah Raga bila seorang pemain mencetak 3 gol dalam satu pertandingan sepak bola sekaligus membawa timnya keluar sebagai juara. Mengapa jadi Head Line ? Karena mencetak satu gol saja sudah membuat penonton bersorak kegirangan dengan tepuk tangan sambil berdiri. Apalagi 3 Gol !. Suatu prestasi yang sangat fenominal. Siapa yang bisa menandingi itu ? Hanya Bank Mandiri yang bisa menyamai record itu dengan cara merobek gawangku (kreditir rekeningku ) 3 kali berturut-turut dalam bulan ini.
Belum hilang gaung gol pertama tgl 25 muncul lagi gol ke 2 yang memang ditunggu-tunggu sejak lama. Mengapa ? Sudah beberapa kali pemain berhadapan-hadapan dengan penjaga gawang ( issue bonus akan keluar tgl. …., besoknya tglnya berubah) namun tak kunjung muncul. Sampai-sampai rencana long week end yang telah dirancang sejak tahun lalu dibatalkan.
Namun apa yang terjadi ?
Disaat penonton mulai frustasi, tiba-tiba tercipta gol hasil tendangan dari jarak yang begitu jauh. Horeeeee. Mungkin itulah gambaran bonus yang diterima tgl 27 dan muncullah beberapa komentara antara lain :
Akhirnya Datang Juga (Sama dengan Judul Acara TV yaaa…)
Itulah topic pembicaraan tgl. 27, baik melalui Black Berry, SMS, maupun status terbaru di Facebook yang mengatakan :
Syukurrr, Alhamdulillah, Semoga Barokah, Hidup Bank Mandiri, Menembus Batas Keinginan dan ungkapan lainnya. Yang menggembirakan, tidak satupun yang membahas jumlahnya.
Masih belum hilang sakit digendrang telinga ku karena : Ping, Ping, Ping BlackBerry ku dari subuh sampai tengah malam, baik dari teman sekantor maupun dari teman sesama Team Leader yang bersuka cita atas bonus yang diterima, ternyata pagi ini setelah bangun tidur terdapat indicator warna kuning (SMS masuk) di HPku dan setelah kubaca setengah tidak percaya datang dari 3355 yang memberitahukan rekeningku di kreditir (gol ke 3 ). Horeeeee: Hidup Bank Mandiri.
Jakarta, 28 Pebruari 2010.
Reflus.

AZAS CABOTAGE

AZAS CABOTAGE
Azas apa pula ini ? Opo Rek. Azas Negara kita kan Pancasila, itukan pelajaran waktu SD !. Basiiii. Abdi ma sudah tau !. Mungkin bisa begitu komentar waktu membaca judul tulisan ini. Ya khan !
Begini kawan. Azas Cabotage adalah suatu kebijakan pengangkutan barang dalam perairan Indonesia, antar pelabuhan di Indonesia yang harus diangkut oleh kapal berbendera Indonesia dan awak kapalnya juga warga Negara Indonesia. Azas ini telah diundangkan tahun 2008, tindak lanjut dari Keppres tahun 2005.
Penerapan azas Cabotage ini telah dimulai sejak tahun 2006 dan akan berakhir bulan Januari 2011, kecuali untuk kapal2 spesifikasi khusus (jumlahnya sangat terbatas).
Lalu hubungannya apa?. Sabar kawan !
Peluang dengan diberlakukannya azas ini menurut pendapatku luar biasa, karena baaaanyak kapal asing saat ini yang berlayar di Indonesia dan disewa oleh perusahaan perminyakan dan Pertamina. Kapal2 Asing itu harus berubah menjadi berbendera Indonesia dan dimiliki oleh perusahaan Indonesia (WNI 51% dan WNA 49%). Khusus Pertamina, terdapat 165 kapal yang dioperasikan untuk pengangkutan BBM di Dalam Negeri, 130 di charter, 47 diantaranya Kapal Asing. Banyak khan !. Apalagi duitnya. Pertamina harus membayar sewa sebesar USD. 460 juta/tahun. Onde mande….
Dengan asumsi (bahasa NAK yaa !) Rate 8%, Sewa selama 5 tahun. NPV dari USD 460 juta itu = Rp 18 trilyun booo… Kalau asumsinya berubah ?. Hitung aja sendiri ha ha ha…
Kalau di perusahaan Oil Coy, ada 63 unit kapal asing yg saat ini sedang disewa dan harus berubah menjadi bendera Indonesia sebelum Januari 2011, itu kata pejabat BPMIGAS yang berbicara sangat nasionalis di Seminar hari Kamis tgl 25 Pebr 2010. Nilainya ? (NA) Uda dech. Kita tengok Pertamina aja yg Rp 18 Trilyun yaaa…
Hai, kawan !. Kalau kita bandingkan dengan Singapore yg wilayahnya seluas Jakarta Selatan, per Januari 2009 mereka punya kapal 60.798 ribu DWT, Indonesia ?? Sedih hatiku, mengapa…………………..? (kok nangis), hanya punya 7.025 ribu DWT atau 11,5% dibandingkan Singapore dan lebih kecil dari Malaysia yang punya 9.391 ribu DWT, makanya Encik berani perang same kite yaa.
Kendala Perbankan untuk membiayai perubahan bendera Indonesia karena jangka waktu kontrak Pertamina lebih pendek dari Pay Back Priod Investasi, Bahasa kerennya “kagak fisibel”. Belum RKK sudah ditolak oleh RRM kaliiii ! (Ini off the record) Tapiiii. Ada tapinya lho ! Dirut Pertamina sudah mendengar kendala itu dan akan memperpanjang masa laku kontrak jadi 5 tahun. Oooo ya, hampir lupa aku. Awak kapal WNI juga jadi kendala karena jumlahnya sangat terbatas (kagak ade regenerasi, sekolahnya berantem melulu). Jadi sekarang banyak Kapten terbang, artinya ? Setelah kapal bersandar, Kaptennya terbang untuk membawa kapal lain lagi. Kaya Dosen terbang yaa.. Gaji Kapten Kapal USD 5.000,- Gde khan ! (Ayo ! Saudaranya jadi pelaut aja). Awak kapal dikit. Yang banyak apa donk? Urang Awak ha ha ha

Jumat, 02 April 2010

BANK MANDIRI SPONSOR UTAMA FORMULA ONE !

Anda pernah melihat foto Bapak Dirut bergaya didepan mobil Formula One ?. Woww keren !. Ternyata Bapak kita itu juga penggila F1, sama dengan anda dan milyaran penonton fanatics diseluruh dunia menyaksikan balapan mobil dengan kecepatan rata-rata sekitar 205.191 km/jam yang dicatat oleh Kimi Raikkonen dengan mobil Ferrari.

Lebih fantastis lagi rekor Rekor lap: 1:30,252 - Michael Schumacher (2004) atau kecepatannya 324,4611 km/jam yang dibuatnya di GP Bahrain tahun 2004. Berarti hanya 1 (satu) jam Jakarta-Tegal. Onde mande……..

Yang cukup menggelitik untuk kutulis, justru Bapak Dirut berpasangan dengan Bapak Direktur Risk Management. Risk Management ?. Manajemen Risiko ?. Kalau dalam soal berlari, tentu pihak Risk akan berusaha mengerem mobil itu agar sampai dengan selamat atau menghindari risiko kecelakaan. Bahasa jawanya: Alon-alon asal kelakon, biar lambat asal selamat. Begitu ledekanku suatu ketika sebelum RKK (Rapat Komite Kredit). Kuno ! Itu prinsip jadoel kawan. Kami sudah berubah paradigma. Itulah pembelaan teman-teman Risk Management waktu aku mengomentari foto tersebut yang terpampang dipintu masuk ruangan Risk Management dimanapun.

Kalau anda menonton balapan F1, fungsi kami adalah sebagai mekanik yang berusaha agar mobil bisa melaju sekencang mungkin, namun tetap selamat. Katanya berapi-api.

Setelah kuamati foto tersebut dengan teliti, ada juga benarnya. Disana tertulis : We are in fast growing business….But we are ready, knowledgeable, courageable, equipped, and hands on (Kami : siap, punya pengetahuan, punya keberanian, punya perlengkapan dan akan menangani bisnis yang berkembang cepat.). Hebat ya….

Bisa jadi ini buktinya.
Hari ini Rabu, 24 Maret 2010, hampir semua media cetak memberitakan bahwa tahun 2009, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil mencetak kenaikan laba bersih 34,7% menjadi Rp7,16 triliun, ketimbang laba 2008 hanya 5,31 triliun. Pertumbuhan itu didukung : fee based income tumbuh 21,7%, kredit naik 13,8%, segmen mikro tumbuh 22,9%. Rekening meningkat dari 271.199 menjadi 430 ribu. Memiliki 811 outlet unit pelayanan khusus untuk segmen mikro. Bunga kredit turun dari 11,60% menjadi 9,29%, DPK (Dana Pihak Ketiga) naik dari Rp 289,1 trilyun menjadi 319,6 trilyun dan Asset naik dari Rp 358,4 trilyun menjadi Rp 394,6 Trilyun.

Lalu hubungannya dengan sponsor utama formula one apa ?

Jangan pindahkan chanel anda, agar anda tetap menyimak apa yang akan kutulis dibawa ini. Ok !

Kenapa produsen berlomba untuk mensposori Formula One ?. Karena formula One ditonton oleh lebih dari 6 miliar orang per satu musim atau rata-rata 354 juta untuk setiap Grand Prix.

Itulah yang membuat Vodafone rela merogoh kocek mensponsori tim Ferrari senilai $ 45 juta atau Rp 450 milyar.

Kalau perusahaan rokok tidak dilarang menjadi sponsor, tentunya Philip Morris, Gallaher, British American Tobacco rela merogoh koceknya lebih dalam lagi. Anda pernah melihat logo HSBC terpampang disepanjang sirkuit Formula One ?. Mungkinkah Bank Mandiri mensponsori Formula One ? Sejajar dengan HSBC ?. Siapa takut ! Kata karyawan Bank Mandiri, meminjam kata-kata si pria memakai baju hitam mengiklankan shampo anti ketombe he he he.

Menyimak pidato Bapak Dirut yang memaparkan kemajuan Bank Mandiri sejak tahun 2005 sampai 2009 dan diakui oleh lembaga kelas dunia, serta target Bank Mandiri untuk menjadi Bank 3 (tiga) besar atau Big Tree di Asia, tentunya biaya sponsor Formula One sebesar Rp 450 milyar atau sekitar 4% dari Laba bersih Bank Mandiri sebesar Rp 13 Trilyun tahun 2012 (aku masih belum pension he he he), tidak akan menjadi masalah. Mata anda akan terbelalak dan setengah tidak percaya melihat gadis-gadis cantik tinggi semampai dan salah satunya karyawati Bank Mandiri (lebih cantik dari Luna Maya he he he) membawa payung berlogo Bank Mandiri memayungi pembalap : Jenson Button (McLaren-Mercedes),. Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes), Michael Schumacher (Mercedes Benz GP), Nico Rosberg (Mercedes Benz GP), Fernando Alonso (Ferrari), . Rubens Barrichello (Williams) dan lain-lain.
Bangun,bangun da siang ! Nggak kerja ya !. Kata mantan pacarku.

Ternyata aku bermimpi he he he. Mungkinkah jadi kenyataan ?.
Semuanya ada ditangan anda !