Minggu, 14 April 2013

Bill Gates, Pantesan Dia Kaya

William Henry Gates III lebih dikenal sebagai Bill Gates, lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955. Dropped out dari Harvard dan dengan teman-temannya mendirikan perusahaan perangkat lunak Microsoft. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007), pada tahun 2010 berada pada posisi kedua dengan kekayaan bersih sebesar US$ 58 milyar. Dengan istrinya, Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan sosial filantropi. Pada tahun 1997 koran Washington Post menyatakan bahwa “Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan 90 persen daripada hartanya semasa dia masih hidup.” Untuk meletakkan ini dalam perspektif yang benar, sumbangan ini, walau apa sebabnya, telah menyediakan uang yang amat diperlukan untuk beasiswa universitas kaum minoritas, menentang AIDS dan sebab-sebab lain, kebanyakannya isu-isu yang biasa tidak dipedulikan oleh komunitas penderma, seperti penyakit-penyakit yang biasa kita lihat di dunia ketiga. Dalam bulan Juni 1999, Gates dan istrinya mendermakan $5 milyar kepada organisasi mereka, pendermaan yang paling besar dalam dunia oleh individu-individu yang hidup. Komputer menjadi obsesi saya, ujar Gates tentang masa SMA-nya. Saya tidak mengikuti pelajaran olah raga, Kami membuat program antara dua puluh sampai tiga puluh jam. Dalam masa itu pada usia lima belas tahun, Gates terjerat kesulitan karena telah mencuri kode rahasia dan menerobos masuk ke dalam system sehingga ditendang keluar dan tidak boleh menggunakan computer. Untung saja Gates dan temannya menemukan computer di University of Washinington yang dapat dipakai secara bebas antara jam tiga sampai jam enam pagi. Setelah tidur. Gates pergi berjalan kaki atau naik bus ke University of Washington. Untuk melihat kerja keras Bill Gates, dalam waktu tujuh bulan tahun 1971, Gates dan rekan-rekannya menghabiskan waktu selama 1.575 jam latihan computer, delapan jam sehari dan tujuh hari seminggu. Para psikolog di dunia terlibat dalam perdebatan : apakah memang ada yang disebut sebagai bakat bawaan ? Jawabannya adalah Ya, namun mereka sependapat bahwa peranan bakat bawaan adalah bagian kecil dan yang utama adalah latihan (kerja keras). Psikolog K. Anders Ericsson di Academy of Music di Berlin menyimpulkan bahwa orang-orang yang berada di puncak tidak hanya berlatih keras dari orang lain. Mereka berlatih sangat jauh lebih keras. Pada 27 Juni 2008, Gates mengundurkan diri dari sebagian besar jabatannya di Microsoft (namun tetap bertahan sebagai ketua dewan direktur) dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan yang didirikannya, Yayasan Bill & Melinda Gates. Bill Gates : Kerja keras, kaya dan Dermawan. Luarrrrrr biasa…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar